Polsek Hinai Ringkus Bajing Loncat |
LANGKAT-Personel Sat Reskrim Polsek Hinai, meringkus
pelaku street crime (kejahatan jalanan) atau lebih dikenal dengan bajing loncat
di Jalinsum Lingkungan IV Kelurahan
Kebun Lada Kecamatan Hinai, Kabupaten Langkat, Jumat (23/3/2018) pukul 06.00
WIB.
Tersangka GS alias Aga (19) warga Jalan Bahagia Pasar 5B
Kelurahan Kebun Lada Kecamatan Hinai Kabupaten Langkat, kini sudah mendekam di
sel tahanan Mapolsek Hinai.
Petugas juga menyita barang bukti satu kotak kardus
berisikan empat set blender, satu kotak kardus berisikan empat set cosmos,
tenda, sepeda motor Honda vario BK-2828 PAJ beserta kunci kontak dan pisau kater milik pelaku.
Informasi diperoleh, pagi itu personel Reskrim Polsek Hinai
melaksanakan hunting dengan melakukan patroli dengan sasaran street crime
(kejahatan jalanan) yang sangat meresahkan masyarakat.
Kemudian pada saat melintas dijalan umum Lingkungan V
Kelurahan Kebun Lada Kecamatan Hinai, petugas melihat dua pria sedang
berboncengan mengendarai sepeda motor honda vario BK-2828 PAJ.
Setelah itu, pria yang dibonceng memanjat truk tronton
BL- 8608 BF bermuatan barang dari arah Medan menuju Aceh. Kemudian pelaku
menurunkan dua kotak kardus besar ke pinggir jalan umum.
Selanjutnya pelaku turun dari truck dan naik ke sepeda
motor tersebut lalu berbalik arah ke arah Stabat untuk mengambil barang yang di
jatuhkan ke pinggir jalan.
Melihat peristiwa itu, personel memepet keduanya, saat
itu salah seorang dari mereka terjatuh dan berhasil ditangkap. Sedang rekannya
yang membawa sepeda motor kabur melarikan diri.
Kapolres Langkat AKBP Dede Rojudin melalui Kapolsek Hinai
AKP Hendriyanto S didampingi Kanit Reskrim Polsek Hinai Ipda Nelson Manurung,
membenarkan penangkapan tersebut.
Dijelaskan, menindaklanjuti keresahan masyarakat terkait
kejahatan jalanan, kita kemudian melaksanakan hunting dengan melakukan patroli
yang kemudian memergoki para pelaku sedang menjalankan aksinya.
“Setelah itu, kita langsung melakukan penangkapan dan
berhasil mengamankan pelaku bersama dengan barang buktinya. Kini tersangka
masih dalam pemeriksaan secara intensif,” ujar Nelson. (lkt-1)