Kantor PP dan IPK Marelan Dirusak OTK, Kapolsek Minta Tahan Diri

Sebarkan:

Dua kantor organisasi kemasyarakatan pemuda (OKP) Pemuda Pancasila (PP) dan Ikatan Pemuda Karya (IPK), dirusak orang tak dikenal di Kecamatan Medan Marelan.

Pelaku yang merupakan orang tak dikenal (OTK) telah merusak kenyamanan dan ketenangan, diduga sengaja mengundang provokasi untuk terjadinya kericuhan kedua belah pihak OKP di Marelan.

Pengrusakan dua kantor OKP terjadi pada Kamis (8/2/2018) dinihari, di Kantor Pimpinan Ranting PP, Jalan ‎Sekrab, Kelurahan Tanah Enam Ratus, Kecamatan Medan Marelan dan Kantor Pimpinan Cabang IPK, Jalan Paku, Kelurahan Tanah Enam Ratus, Kecamatan Medan Marelan.

Petugas Polsek Medan Labuhan yang menerima informasi itu langsung turun ke lokasi melakukan penyelidikan. Belum diketahui secara pasti siapa aktor pelaku atas pengrusakan kedua kantor OKP tersebut.

Unsur Muspika Kecamatan Medan Marelan terdiri dari Camat Medan Marelan T Chairuniza , Kapolsek Medan Labuhan ‎Kompol Hendris Tampubolon dan Danramil Kapten P Purban mengajak kedua pengurus IPK dan PP untuk melakukan mediasi di kantor Lurah Tanah Enam Ratus, Kecamatan Medan Marelan.

Dalam musyawarah dilakukan, Kapolsek Medan Labuhan, Kompol Hendris Tampubolon mengatakan, pihaknya selaku penegak hukum akan menyelidiki siapa aktor pelaku atas pengrusakan kedua pos tersebut.

"Kita akan selidiki pelakunya, jadi kita minta kepada PP dan IPK jangan melakukan tindakan sendiri. Agar tidak terjadi masalah baru, untuk itu kepada ketua IPK dan PP agar menyampaikan ini kepada seluruh kader - kadernya," kata Hendris saat memediasi kedua belah pihak.

Melihat kronologis yang terjadi, diduga ada pihak diluar dari IPK dan PP yang mencoba mencari keributan di Marelan. Untuk itu, diminta kepada kedua belah pihak untuk menahan diri dan ada tindakan membuat keamanan di Marelan terusik.

"Saya minta kepada ketua sebagai pimpinan yang tertinggi, agar menjaga ini. Kita harus komit untuk tidak melakukan hal yang melanggar hukum. Pelakunya akan kita lidik dan sama - sama kita cari siapa pelakunya. Siapapun nanti pelakunya akan segera kita proses secara hukum," tegas Hendris.

Hal yang sama juga ditegaskan Danramil Kapten P Purba. Dia mengatakan, pengrusakan kedua pos baik itu PP dan IPK, adalah perbuatan yang mencoba merusak kondusifitas Marelan dan rasa aman.

"Pelaku ini sudah pintar mencoba bermain dengan intelejen merusak keamanan dan kenyamanan di Marelan. Jadi, mari kita sama - sama mencari tahu pelakunya. Saya yakin, pelakunya diluar kedua organisasi ini, kalau tahu pelakunya serahkan kepada polisi agar segera ditindak," ungkap Purba.

Begitu juga, harapan Camat Medan Marelan, T Chairuniza mengharapkan, kepada PP dan IPK harus bisa duduk bersama saling menghargai dan bergendeng tangan mencari solusi atas permasalah yang terjadi. Agar, tidak ada tindakan sendiri yang berurusan dengan hukum.

"Untuk kantor yang rusak, mari kita sama - sama perbaiki. Kita tahu, ada orang tak bertanggung jawab mencoba menggangu keamanan dan kenyamanan di Marelan. Hari ini, kita akan satukan komitmen membuat pernyataan agar tidak ada keributan dan keributan kedepannya," ujar Chairuniza.

Mendengar arahan dan wejangan dari Muspika, Ketua IPK Marelan, Khairul Bahri mengatakan, dirinya menyerahkan masalah pengrusakan itu kepada pihak kepolisian.

"Mari kita sama - sama mencari siapa pelakunya, agar jangan ada penudingan satu sama lain siapa pelakunya. Kami sangat cinta keamanan dan kenyamanan di Marelan," ungkap pria akrab disapa Kentong.

Sementara, Ketua PP Marelan, Surya Indra Buana juga mengungkapkan hal sama. Mereka menyerahkan masalah itu kepada polisi. Dirinya menilai, ada orang luar yang mencoba me‎mancing keributan.

"Kita tidak tahu siapa pelakunya, harapan kami ini tidak terulang lagi kedepannya. Jadi, kita siap berkomitmen menjaga keamanan dan kenyamanan di Marelan," sebut Indra.

Dengan adanya komitmen bersama, Wakil Ketua IPK Marelan, Bambang Sani meminta agar tidak terjadi permasalahan lagi, perlu dibangun komunikasi bersama seluruh OKP di Marelan dengan unsur Muspika.

"Semoga ini jadi awal silaturahmi, agar bisa dapat sepakat berkumpul setiap bulan guna menjaga keamanan di Marelan kepada seluruh organisasi yang ada di Marelan," harap Bambang.

Setelah adanya kesepakatan dan komitmen kedua belah pihak, masing - masing membuat pernyataan untuk menjaga keamanan dan kenyamanan di Marelan. Serta, akan dilakukan perbaikan kantor mereka yang dirusak secara bersama - sama yang akan disaksikan unsur Muspika Kecamatan Medan Marelan. (mu-1)
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini