67 Pelajar Bolos Terjaring Operasi Kasih Sayang Satpol PP Karo

Sebarkan:

   

Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Pemkab Karo, menjaring 67 pelajar SMP dan SMA yang bolos saat berlangsung proses belajar mengajar, Kamis (22/2/2018).

Para siswa itu diamankan dari beberapa warung internet (warnet) yang berada secara terpisah di Kota wisata Berastagi dan Kabanjahe.

Dari data yang diperoleh jumlah pelajar yang terjaring yakni 26 pelajar dari SMA GBKP Kabanjahe, 9 pelajar STM Negeri 1 Merdeka, 2 pelajar SMP GBKP Kabanjahe, 1 pelajar SMP Imanuel, 6 pelajar STM Imanuel, 1 pelajar SMAN 1 Kabanjahe, 3 pelajar SMA MTSN Samura, 1 pelajar SMP MTTS Samura, 1 pelajar SMA Pijer Podi, 7 pelajar STM Pijer Podi Berastagi, 1 pelajar SMK Bersama, 1 pelajar SMA RK 2 Kabanjahe, 2 pelajar SMP Bhayangkari Kabanjahe, 2 pelajar SMP 3 Berastagi, 1 pelajar SMPN 2 Kabanjahe, 1 pelajar SMAN 2 Kabanjahe, dan 1 pelajar SMPN 1 Berastagi.

Para siswa diamankan dari beberapa lokasi warnet yang berada di Kabanjahe dan Berastagi karena bolos disaat masih jam pelajaran di sekolah.

Sebelum dijemput oleh para guru, mereka telah diberikan pembinaan dan pengarahan oleh UPT Diknas Provinsi. 

Kabid Tibum Satpol PP Pribadi Sebayang menjelaskan bahwa Operasi Kasih Sayang tersebut, sejak 2018 sudah 2 kali dilaksanankan.

"Satuan Polisi Pramong Praja Kabupaten karo saat ini sedang mengelar Operasi Kasih Sayang. Namanya pun OKS, jelas karena sayangnya kami kepada anak-anak didik ini, supaya nantinya mereka bisa berguna bagi bangsa dan negara," katanya. 

Sebayang menambahkan OKS akan dilakukannya secara rutin, sesuai dengan tupoksi dan tugan pokok Polisi Pramong Praja. Guru BP SMA GBKP Kabanjahe yang hadir untuk menjemput anak didiknya berharap agar siswanya tidak lagi bolos sekolah.

"Disekolah itu, kami sebagai orang tua, jadi tolong hargai orang tua dan kasihanilah. Harapan orang tua itu agar kalian sukses. Bisa bandel tapi pelajaran di ingat, bandel itu ada batasnya. Ingat juga orang tuamu. Kalau sekali lagi kamu kedapatan bolos , terus terang, kami guru sudah lepas tangan," tutupnya dihadapan seluruh siswa yang dibariskan di depan kantor Satpol PP. 

Dari telepon seluler milik beberapa pelajar saat dilakukan pemeriksaan oleh pihak Satpol PP, juga ditemukan adanya situs porno yang kemudian oleh Kabid Tibum Pribadi Sebayang agar menghapusnya. (Marko)
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini