4 Paslon Mendaftar ke KPU Langkat

Sebarkan:



LANGKAT-Sebanyak empat bakal calon bupati dan wakil bupati Langkat mendaftarkan diri sebagai calon bupati dan wakil bupati Langkat di KPU Langkat, Jalan Tengku Putra Azis, Langkat, Senin (8/1).


Sesuai urutan kedatangan mereka, yakni Rudi Hartono Bangun-Budiono, Muhammad Zamroni-Denny Nur Ilham, kemudian Terbit Rencana Perangin-angin-Syah Afandin, menyusul Sulistianto-Heriansyah.


Mengenakan batik merah dan kopiah hitam, Rudi dan Budiono maju di pilkada Langkat lewat partai politik. Dia diusung partai NasDem, PKS dan Demokrat.


Anggota DPR RI ini mengaku sengaja memilih sosok Budiono sebagai bakal calon wakilnya karena kesamaan visi dan misi. "Saya sudah lama kenal dengan beliau (Budiono)," katanya seusai mendaftarkan diri.


Selain sudah lama menjalin hubungan dengan mantan wakil bupati Langkat itu, kesamaan chemistri juga menjadi alasan utama mereka berkoalisi untuk menjadi pemimpin di  kabupaten Langkat. Rudi Bangun dan Budiono mengaku akan fokus untuk mensejahterakan rakyat bila kelak terpilih menjadi bupati Langkat.


Menurutnya, mereka akan fokus untuk mengembang sektor pertanian, perkebunanan dan kelautan yang menjadi profesi utama para warga Langkat. "Kita fokus kepada kesejahteraan rakyat. Turunannya ada di visi misi kita," kata Rudi.


Terkait kans mereka untuk memenangi pilkada Langkat, Rudi mengaku pasrah. Katanya, nasib mereka tergantung rakyat. "Semua kami serahkan kepada rakyat," katanya.


Sebelum mendaftar dan menunggu kesiapan KPU Langkat, Rudi dan Budiono terlihat melayani masyarakat dan kader yang meminta foto bersama. Rudi juga terlihat mengumbar senyum khususnya saat jurnalis tengah mengabadikan dirinya.


Usai menyelesaikan urusan mereka di KPU, giliran Terbit Rencana Perangin-angin dan Syah Afandin yang mendatangi KPU. Uniknya, saat akan memasuki halaman KPU Langkat, pasangan ini disambut alunan suara angklung dari group musik Arumba Harapan yang pemusiknya mayoritas kaum hawa.


Lantunan nada-nada Gundul-Gundul Pacul, Biring Manggis dan lagu pop lainnya memberikan hiburan bagi para simpatisan yang sebahagian besar menggunakan pakaian yang berafiliasi dengan partai politik tertentu.


Tiba di ruang pendaftaran calon, ketua KPU Langkat, Agus Arifin menerima kedatangan balon plus tim sukses dan partai pengusung mereka. Namun pemeriksaan berkas ditunda sementara sembari menunggu kelengkapan berkas tertentu. "Sembari menunggu fotokopian, silahkan beraktifitas sementara," katanya.


Usai menuntaskan urusan pendaftaran yang menghabiskan waktu sekitar empat jam, Terbit Rencana Perangin-Angin mengucapkan terimakasih kepada para relawan dan wartawan yang setia menunggu hingga sore hari. "Terimakasih banyak atas perhatiannya dan dukungannya," katanya.


Sebelum mendaftarkan diri, pasangan ini menggelar deklarasi yang dimeriahkan penampilan Reog Ponoroga di Sei Dendang.


Terbit Rencana Perangin-Angin pada kesempatan itu, mengucapkan terima kasih kepada partai politik dan masyarakat Kabupaten Langkat atas dukungannya yang diberikan. Dia juga berharap partai politik dan relawan bergerak dan berjuang bersama untuk memenangkan mereka.


“Saya dan Syah Afandin mohon maaf kepada seluruh masyarakat Kabupaten Langkat dengan pengunduran diri sebagai wakil rakyat, dan kami maju untuk menjadi Bupati Langkat hanya ingin memajukan Langkat agar lebih baik lagi,” katanya. Rencana juga mengharapkan doa para alim ulama agar mereka menjadi Bupati dan Wakil Bupati Langkat periode 2018-2023.


Pasangan Terbit Rencana dan Syaj Afandin didukung delapan partai politik dengan jumlah kursi sebanyak 35. Partai pengusung yakni PDIP, Golkar, PPP, PAN, PBB. PKB, Hanura dan Gerindra.



Selanjutnya, Bakal calon bupati dan wakil bupati Langkat jalur perseorangan, Muhammad Zamroni dan Denny Nur Ilham mengaku memiliki jurus pamungkas untuk bisa memenuhi kekurangan dukungan KTP. "Sejak awal kita sudah siapkan strategi," katanya.


Walau pun pasangan ini harus memenuhi kekurangan dukungan KTP hingga 73.508 suara, karena pada saat verifikasi faktual hanya mampu mengumpulkan 16.798 suara yang memenuhi syarat, Zamroni mengaku sanggup melakukan hal itu.

"Politik itu kan bukan matematis. Kita sudah siapkan dukungan yang diperlukan," katanya.


Menurut putra Tuan Guru Babusalam ini, bila kelak dipercaya memimpin Langkat, dia akan memperiotitaskan perbaikan di empat sektor yakni pelayanan, regulasi, pengawasan dan membangun rasa syukur.


Zamroni mengatakan, keinginan mereka untuk mendaftarkan diri sebagai pasangan calon berawal dari kegelisan mereka melihat kondisi masyarakat Langkat. "Satu-satunya cara untuk bisa merubah wajah kabupaten Langkat yakni dengan menjadi Bupati agar kegelisahan saya dan warga Langkat bisa terobati," katanya.


Di Sumatera Utara ada sembilan pilkada yang dilaksanakan tahun ini. Rinciannya satu pemilihan gubernur, satu pemilihan wali kota di Kota Padangsidimpuan, dan tujuh pemilihan bupati, yaitu di Kabupaten Deliserdang, Langkat, Batubara, Padanglawas, Padanglawas Utara, Tapanuli Utara, dan Dairi. (lkt-1)
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini