Tahanan Lapas Kabur, Lira Binjai: Fungsi Penjagaan Tidak Dominan

Sebarkan:




Kaburnya 7 tahanan dan Narapidana Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas llA Binjai, banyak disoroti oleh kalangan masyarakat, khususnya masyarakat Kota Binjai.

Seperti halnya yang di katakan oleh Walikota Lumbung Informasi Masyarakat (LIRA) Kota Binjai, Ir Eddy Aswari. Menurutnya, kaburnya napi dan tahanan tersebut terjadi dengan pembiaran atau kurang telitinya aparat Lapas dalam menjalankan tugasnya.

"Salah satu contoh peralatan seperti gergaji yang digunakan oleh mereka untuk memotong besi, dengan mudahnya dapat masuk ke dalam Lapas. Artinya fungsi penjaga tidak dominan," tegasnya.

Tidak hanya itu, Eddy Aswari juga menambahkan, sistem Audit (pemeriksaan dari kamar ke kamar) tidak sesuai dengan SOP dan over Kapasitas.

"Contohnya, dalam setiap kamar yang di huni, ada standar jumlah tahanan. Selain itu, kedisiplinan Sipir penjara juga perlu di tingkatkan. Tidak hanya itu saja, di dalam Lapas juga terjadi dugaan Diskriminasi perlakuan terhadap narapidana, seperti yang banyak uang pasti memperoleh perlakuan yang nyaman," beber Eddy Aswari, yang juga berprofesi sebagai Dosen di salah satu perguruan tinggi di Kota Medan.

Lanjutnya, di dalam Lapas itu, pembinaan terhadap narapidana juga hampir tidak ada, serta pola makan yang menjadi kebutuhan narapidana, sering terabaikan.

"Pertama, harus di lakukan Audit/Pemeriksaan meliputi kondisi kamar tahanan kemungkinan di dapat peralatan untuk melarikan diri. Kedua, Penyelundupan dan peredaran narkoba dapat terungkap. Ketiga, fasilitas komunikasi yang bebas. Berkaitan dengan hal itu, sehingga memunculkan opini di masyarakat, bahwa peredaran narkoba terbesar berada di dalam Lapas," tegasnya.

Ir Eddy Aswari selaku Walikota LIRA kota Binjai, meminta kepada Menkumham, untuk memperhatikan penempatan Kalapas adalah orang orang yang mempunyai kompetensi diri, Human, Hukum, Leadership, dan menguasai tentang undang undang HAM.

Walikota LIRA juga menghimbau agar sistem rekrut Kalapas dan Sipir Penjara, perlu ketelitian. Tujuannya untuk menghindari kejenuhan Sipir maupun petugas Lapas yang sudah lebih dari 3 tahun, agar di Mutasikan ke Lapas lainnya.(hendra)
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini