PALUTA-Aksi pencurian sepeda motor (curanmor) di Kabupaten Padang Lawas Utara (Paluta) dalam waktu tiga bulan terakhir ini mengalami peningkatan.
Sejak tiga bulan terakhir ini, sudah 7 unit sepeda motor milik warga dilaporkan hilang. Para pencuri cenderung membidik sepeda motor warga yang diparkir di pekarangan rumah. “Masyarakat diimbau untuk waspada, terutama saat memarkirkan kendaraan. Aksi pencurian sepeda motor mulai marak terjadi,” kata Kapolsek Padang Bolak, AKP Maju Harahap melalui Kanit Reskrim Ipda M Taufik Siregar, Selasa (17/10).
Dikatakan Kanit, akhir-akhir ini tindak kejahatan terutama Curanmor marak terjadi dikarenakan, kewaspadaan masyarakat masih kurang, terlihat dari banyaknya warga memarkirkan atau menempatkan kendaraannya terutama sepeda motor didepan rumah atau teras rumah pada malam hari. Padahal hal itu bisa memancing potensi terjadinya kejahatan. “Kalau sepeda motor tidak dipakai lagi, ada baiknya dimasukan ke dalam rumah. Sebab, dari data yang masuk di kami, sebanyak 90 persen kasus curanmor ini berlangsung di pekarangan rumah warga, meskipun dalam keadaan setirnya telah dikunci,” katanya lagi.
Untuk meminimalisir tindak kejahatan terjadi, terutama Curanmor, Kanit meminta kepada masyarakat agar memarkirkan kendaraannya khususnya sepeda motor ditempat yang aman, misalnya didalam garasi atau dimasukan kedalam rumah.
Kemudian lanjut Kanit, dirinya menyarankan, agar pemilik sepeda motor menambah kunci ganda pada kendaraannya, dan juga pada saat memarkirkan kendaraan parkirlah ditempat yang aman dan mudah untuk diawasi.
Ginda Harahap warga Desa Gunungtua Tonga, Kecamatan Padang Bolak mengaku di desanya telah terjadi kehilangan sepeda motor saat terparkir di halaman rumah pemiliknya.
Akibat kejadian itu, masyarakat menjadi resah dan seluruh warga desa rutin melakukan ronda malam untuk menjaga keamanan lingkungan desa. (Plt-1)

