Bertujuan untuk meningkatan pendapatan ekonomi
masyarakat desa, mewujudkan kenyamanan, memenuhi kebutuhan sarana olah raga,
serta mengantisipasi ketersediaan air bagi warga di saat musim kemarau.
Warga masyarakat di Desa Aer Bale bersepakat
program dana desa (DD) tahun 2017 yang dikucurkan dari APBN dialokasikan untuk
membangun infrastruktur desa setempat.
Didampingi Sekretaris BPD Aer Bale, Hukri
Nasution serta perangkat desanya, Kepala Desa Aer Bale, Nismaryanto Daulay,
saat menerima kunjugan dari Tim Monitoring Kecamatan Sosa, bersama unsur
TNI/Polri, petugas pendamping lokal desa, pendamping desa kecamatan, pada Rabu
(26/7/2017).
Nismar menyebutkan, jumlah DD 2017 yang
diterima pihaknya sebesar Rp 700-an juta, yang dialokasikan untuk pembuatan
jalan rabat beton sepanjang 1.200 meter, lebar 2 meter dan tebal 15 sentimeter,
serta pembuatan 1 unit plat decker ukuran 2 x 2,5 meter.
"Jalan rabat beton di buat di tiga titik,
yakni titik akses menuju sekolah SD, titik ke pemukiman dan perkebunan warga,
serta titik akses jalan antara desa, yakni antara Desa Aer Bale dengan Desa
Parao Sorat," sebutnya.
"Sudah keinginan dan kesepakatan warga
kami di sini, agar dana desa dibuat untuk pembangunan jalan rabat beton, dengan
tujuan untuk kenyamanan dan juga untuk mendorong meningkatkan ekonomi warga
dari hasil pertanian. Selama ini jalannya tanah, kalau hujan tentu becek dan
berlumpur," terangnya.
Selain itu, lanjutnya, dari DD 2017 juga,
pihaknya melakukan kegiatan penimbunan lapangan sepakbola berukuran 20 x 20
meter, untuk perbaikan fasilitas sarsna olahraga di desa.
"Kami juga membuat sebanyak 4 unit sumur
gali ukuran 2x2 meter, dalamnya 9 meter. Untuk kebutuhan air bersih bagi
masyarakat. Khususnya pada saat musim kemarau seperti saat ini. Untuk pelaksana
dan pengelola dana desa, kami melibatkan warga masyarakat di sini,"
terangnya.
Sementara, Tim Monitoring Kecamatan Sosa,
Zulyaden Lubis menyarankan, agar pihak desa dapat mengelola DD 2017 ini sesuai
dengan RAB yang telah disusun dan pengelolaan dananya harus transparan dan
terbuka.
"Yang terpenting dari pengerjaan kegiatan
dana desa ini adalah, pengerjaannya melibatkan peran serta aktif masyarakat,
sehingga mutu bangunan bisa terjamin dan harus selesai tepat waktu,"
tegasnya. (pls-1)