Positif Narkoba, 4 Supir Diamankan di Terminal Lubukpakam

Sebarkan:

Positif Narkoba, 4 Supir Diamankan di Terminal Lubukpakam

Selain mengamankan Feri (18) warga Kecamatan Pantai cermin, Kabupaten Serdang Bedagai, tim terpadu yang melaksanakan razia dan test urine di Terminal Lubukpakam pada Rabu (21/6)  juga mengamankan empat supir yang positif narkoba.

Awalnya tim terpadu mengamankan Imran (38) warga Gang Dame, Medan. Sopir Putra Simas yang memiliki tiga anak itu mengaku sebulan lalu menghisap ganja. Lalu Frangki Hutasoit (34) warga Jalan Perhubungan Marindal II Kecamatan Patumbak. Sopir KUPUJ Tour yang memiliki satu anak itu mengaku jika sehari sebelumnya menghisap sebatang ganja.

Kemudian T Rahmad (31) warga Singkil Aceh. Sopir Simpati Star yang memiliki dua anak itu mengaku tidak pernah lagi mengkonsumsi nakoba. “10 tahun lalunya aku mengkonsumsi narkoba. Kok bisa pula positip urine ku,” kesalnya.    

Selanjutnya supir Shandra Prima bermarga Simanjuntak juga diamankan. Menurut warga Serbelawan dan memiliki enam anak ini jika dirinya tidak pernah menggunakan narkoba meskipun tangannya dipenuhi tato. Karena tidak mengaku salah seorang personil BNNK Deliserdang nyaris kesal mendengarnya dan menyebutkan jika alat yang digunakan tidak dapat dibohongi. “Kalau tidak menggunakan narkoba mengapa positip,” sebut salah seorang personil BNNK Deliserdang.

Sebelumnya Kepala Dinas Perhubungan Deliserdang Jannes Manurung menerangkan sebelumnya pada 14 Juni 2017 dan 15 Juni 2017 pihaknya melaksanakan pemeriksaan teknis kendaraan di Terminal Lubukpakam. Pemeriksaan ini meliputi pemeriksaan ban, rem,lampu dan lain-lainnya. “Sebelumnya pada 14 Juni sampai 15 Juni 2017 dilakukan pemeriksaan teknis kendaraan, dalam pemeriksaan teknis kita menindak 80 kendaraan," sebut Jannes Manurung.

Sementara terkait pemeriksaan razia dan test urine ini, Jannes Manurung menjelaskan razia dan pemeriksaan test urine dilakukan dalam rangka persiapan angkutan Idul Fitri 1438 H. “Hari ini kita melakukan test urine terhadap para pengemudi, pelaksanaan test urine dilaksanaakan dua kali setahun yaitu saat Idul Fitri dan Tahun Baru. Jika ada kendaraan yang tidak layak jalan maka penumpang dialihkan ke bus lain. Kita berharap dengan pemeriksaan ini selamat sampai tujuan," tegas Jannes Manurung.


Sementara itu Kepala BNNK Deliserdang AKBP Joko Susilo menerangkan pelaksanaan razia dan  test urine dalam rangka Operasi Ramadniya Toba 2017. “Disiapkan 125 unit alat test urine, jika ada positif tidak dibenarkan melanjutkan perjalanan," sebut Joko Susilo.(walsa) 
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini