Mayat Pengawal Monza Ngapung di Kuala Bagan Asahan

Sebarkan:
[caption id="attachment_78493" align="aligncenter" width="1080"]
Jenazah Rusli alias Uli dievakuasi[/caption]


Sesosok mayat pria ditemukan mengapung dengan keadaan telentang di perairan Kuala Bagan Asahan, Minggu (14/5) sekitar pukul 09.15 wib. Korban lalu dievakuasi kapal penolong milik Basarnas Tanjungbalai Asahan (TBA) yang dinakhodai Kapten Benteng Hilton Telembua.

”Benar bang, sekitar pukul 07.00 Wib, kita mendapat informasi dari masyarakat nelayan yang mengatakan ada mayat mengambang di Kuala Bagan Asahan. Selanjutnya kita turun melakukan pencairan. Lalu sekitar pukul 09.15 wib, akhirnya mayat ditemui dan dievakuasi ke Panton Bagan Asahan untuk dibawa ke RSUD Tanjungbalai,” terang Kepala Basarnas TBA Zul Indra melalui Stafnya Romi.

Dikatakannya, dengan menggunakan kapal KM SAR 02 Medan, jenazah laki-laki tersebut dievakuasi. Setelah di dermaga Panton Bagan Asahan, selanjutnya mayat pria yang berada di dalam plastik mayat itu diangkut dengan mobil Rescue Double Cabin milik Basarnas menuju rumah sakit untuk diserahkan dan dilakukan visum.

Kepala RSUD Tengku Mansyur Kota Tanjungbalai Dr Hendarmin Parhusif melalui Roswito dan Ilham mengaku, dari hasil visum tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. Sejauh ini tidak ditemukan tanda pengenal. Namun ada kabar, mayat laki laki tersebut bernama Rusli alias Uli (36) warga jalan Sekata Lingkungan I Kelurahan Tanjung Balai Kota IV, Kecamatan Tanjung Balai Utara tepatnya dikenal daerah S.Dengki.

Sementara salah seorang warga yang enggan disebutkan namanya mengaku, mayat tersebut adalah anggota massa pengawal kapal ballpress alias pakaian monza yang melompat ke laut saat akan ditangkap pihak Bea Cukai. ”Ada empat orang kabarnya yang melompat bang, namun hanya satu orang yang tidak, sedangkan tiga lainnya dapat diselamatkan dan dibawa pihak Bea Cukai ke belawan,” ujar sumber.

Sedangkan Kepala KPPBac Teluk Nibung melalui Kasi P2 Andre Irawan dikonfirmasi membenarkan adanya Gabungan Bea Cukai melakukan penegahan dalam Program jaringan bersandi Sriwijaya 2017. “Namun kita kita tidak dapat data akurat, sedangkan ballpres yang diamankan dibawa ke Belawan,” ujarnya singkat.

Sementara Kapolsek Sei Kepayang AKP Eri Prasetyo dikonfirmasi mengatakan, tempat kejadian perkara memang berada di wilayahnya. Tapi karena di laut atau air, sehingga kekuasaan penuh ditangani Sat Polair.(fran)
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini