Jelang Arus Mudik Lebaran, Dishub Deliserdang Persipakan Jalur Alternatif

Sebarkan:
[caption id="attachment_79974" align="aligncenter" width="475"] Jelang Arus Mudik Lebaran, Dishub Deliserdang Persipakan Jalur Alternatif
[/caption]
Untuk mengurai kemacetan saat arus mudik, Dinas Perhubungan Deliserdang mempersiapkan jalur alternatif. Kepala Dinas Perhubungan Deliserdang Jannes Manurung pada Selasa (30/5) menerangkan, selama arus mudik, Jala Tol Kualanamu - Sei Rampah bisa digunakan.

Selain itu, lanjut Jannes Manurung, pihaknya juga menyediakan Jalur Alternatif Galang - Tebing Tinggi. “Untuk arus mudik dan arus balik, Jalan Tol Sei Rampah sudah bisa digunakan. Selain itu juga ada Jalur Alternatif Galang - Tebing Tinggi," tegas Jannes Manurung.

Jannes Manurung pun mengatakan ada penambahan armada (bus) untuk mengantisipasi peningkatan penumpang saat arus mudik dan arus balik. Namun dirinya belum dapat memastikan penambahan armada. “Tetap ada penambahan armada tapi belum tau jumlahnya karena yang mengatur provinsi. H-10 akan dilakukan rapat di provinsi. Puncak arus mudik diperkirakan pada H-5," kata Jannes Manurung.

Jannes Manurung menerangkan, pihaknya akan melakukan pemeriksaan kendaraan dan tes urin kepada supir di Terminal Lubuk Pakam. Dirinya berharap agar para pengemudi mengemudi dalam keadaan sehat, tidak mengkonsumsi narkoba dan minuman keras (miras). “Para pemudik diharapkan dapat memilih kendaraan yang layak jalan. Jika menggunakan kendaraan umum (bus) agar naik di terminal atau loket resmi," harap Jannes Manurung.

Terkait pengamanan dan pengaturan lalu lintas selama arus mudik dan balik, Jannes Manurung menjelaskan, pihaknya akan mendirikan pos pengamanan. “Saat ini sedang ada pelebaran jalan di Jalinsum Tanjung Morawa - Lubuk Pakam dan sebaliknya. Setelah pelebaran jalan akan dilakukan penambahan rambu-rambu lalu lintas. Untuk pengamanan dan pengaturan kendaraan selama arus mudik dan balik akan didirikan pos, diperkirakan ada empat pos tapi masih dirapatkan dengan tim terpadu. Kita akan bekerjasama dengan TNI/Polri dan pihak terkait. Selama bulan Ramadhan pegawai tidak diliburkan, ada 80 personil yang disiagakan sejak H-7 sampai H+5," jelas Jannes Manurung.(walsa)
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini