Pihak RSUD Deliserdang, Lubuk Pakam tempat Fati anak laki-laki berusia 21 tahun dari Suhadi (37) buruh kilang batu warga Dusun III, Desa Paya Itik , Kecamatan Galang dan istrinya Boinem (37) ibu rumah tangga menegaskan jika Fati tidak menderita gizi buruk, melainkan menderita malnutrisi.
Direktur UPT RSUD Deliserdang dr.Hanip Fahri pada Selasa (21/3) menegaskan, Fati bukan menderita gizi buruk, melainkan menderita penyakit malnutrisi. Yaitu, penyakit yang disebabkan tidak seimbangnya asupan nutrisi (gizi) misalnya terlalu banyak mengkonsumsi terlalu banyak karbohidrat atau lemak sementara asupan protein atau vitamin kurang.
“Fati menderita malnutrisi bukan gizi buruk. Kalau kulitnya mengelupas dan ada luka seperti luka bakar disebabkan asumsi gizi yang tidak seimbang. Akibat asumsi gizi tidak sehimbang sistem kekebalan tubuh (imun) lemah sehingga mudah infeksi ,” terang Hanip.
Lanjut dr.Hanip Fahri, Fati menderita infeksi skunder seperti dibagian punggung dan pantat karena Fati hanya tidur. Menurut Hanip jika saat ini pihaknya berusaha memperbaiki keadaan umum (fisik) Fati termasuk luka yang terdapat ditubuh Fati sembari memberikan asupan gizi seimbang ,” sebulan terakhir Fati dibawa berobat ke Binjai ketempat neneknya, sejak tiga bulan terakhir berat badan Fati menurun . Kita akan terlebih dahulu memperbaiki keadaan umum Fati dan memberikan gizi seimbang. Seharusnya orang tua dapat memberikan asupan gizi seimbang,” kata Hanip.
Masih menurut dr.Hanip Fahri, Fati akan ditangani dokter spesialis anak , selain itu pihaknya juga akan memanggil konsultan gizi anak. “Fati akan ditangani dokter spesialis anak , selain itu kita juga akan memanggil konsultan gizi anak. Fati tidak terdaftar di Kartu Keluarga orang tuanya , tapi kita sudah berkoordinasi dengan pihak desa dan Discapil Deliserdang dan sudah selesai diurus. Semua biaya perawatan dan pengobatan Fati akan ditanggung Pemkab deliserdang melalui RSUD Deliserdang,” jelas Hanip. (walsa)
Lanjut dr.Hanip Fahri, Fati menderita infeksi skunder seperti dibagian punggung dan pantat karena Fati hanya tidur. Menurut Hanip jika saat ini pihaknya berusaha memperbaiki keadaan umum (fisik) Fati termasuk luka yang terdapat ditubuh Fati sembari memberikan asupan gizi seimbang ,” sebulan terakhir Fati dibawa berobat ke Binjai ketempat neneknya, sejak tiga bulan terakhir berat badan Fati menurun . Kita akan terlebih dahulu memperbaiki keadaan umum Fati dan memberikan gizi seimbang. Seharusnya orang tua dapat memberikan asupan gizi seimbang,” kata Hanip.
Masih menurut dr.Hanip Fahri, Fati akan ditangani dokter spesialis anak , selain itu pihaknya juga akan memanggil konsultan gizi anak. “Fati akan ditangani dokter spesialis anak , selain itu kita juga akan memanggil konsultan gizi anak. Fati tidak terdaftar di Kartu Keluarga orang tuanya , tapi kita sudah berkoordinasi dengan pihak desa dan Discapil Deliserdang dan sudah selesai diurus. Semua biaya perawatan dan pengobatan Fati akan ditanggung Pemkab deliserdang melalui RSUD Deliserdang,” jelas Hanip. (walsa)