Terkait kebakaran yang terjadi di pasar Tavip Minggu (8/5/16) sore, hingga sampai saat ini masih tanda tanya bagi masyarakat kota Binjai. Dimana, penyebab kebakaran pasar teradisional itu masi misterius. Hal tersebut dilihat dari adanya tiga titik sumber api yang sampai saat ini, kasus kebakaran tersebut masih menjadi pertanya dibakar atau terbakar.
Informasi yang diperoleh, hingga kini belum ada hasil lab for Poldasu untuk mencari tahu apa penyebab kebakaran tersebut. Namun para pedagang sudah kembali menjalani aktifitas berjualan, dan pasca kebakaran itu hanya menyisakan puing-puing bangunan yang telah hangus terbakar.
Menanggapi terjadi kebakaran pasar tavip ini, Maruli Malau anggota komisi C DPRD kota Binjai angkat bicara. Dirinya meminta agar pihak kepolisian melakukan penyelidikan soal penyebab kebakaran itu. Terkait adanya dugaan kalau kebakaran tersebut sengaja dibakar.
“ kalau memang itu sengaja dibakar saya meminta agar pihak kepolisian menangkap dan mengadili pelaku pembakaran. Apa motifasinya, siapa yang membakarnya, apa dia mau memperkeruh keamanan stabilitas kota Binjai,” ucap Maruli Malau.
Ketika disinggung soal adanya pembangunan pasar baru, Maruli malau membantah hal tersebut. Sampai saat ini belum ada program dari pemko Binjai untuk membangun pasar baru. Sementara pasar modern yang nantinya akan dibangun di Rambung Kecamatan Binjai Selatan hingga sampai saat ini belum selesai pembangunannya,
“ tidak ada program pembuatan pasar baru, mau dari mana duitnya, pasar yang dirambung itu saja belum selesai dampai saat ini. “ terangnya.
Sementara itu terkait pedagang yang sampai saat ini belum bisa kembali berdagang, Maruli menjelaskan, “ kita mengusahakan bagaimana supaya pedagang itu tetap bisa berjualan. Nah, kira-kira mau dimana mau kita letakan agar tidak menggangu stabilitas umum. Terutama masalah jalan, kalau kita letakan dijalan itu sudah pasti mengganggu stabilitas umum. Kalau saya pribadi itu ada bangunan bekas pasar tavip, kalau bisa pedagang-pedagan itu bisa berjualan disana nantinya,” jelasnya. (hendra)
“ kalau memang itu sengaja dibakar saya meminta agar pihak kepolisian menangkap dan mengadili pelaku pembakaran. Apa motifasinya, siapa yang membakarnya, apa dia mau memperkeruh keamanan stabilitas kota Binjai,” ucap Maruli Malau.
Ketika disinggung soal adanya pembangunan pasar baru, Maruli malau membantah hal tersebut. Sampai saat ini belum ada program dari pemko Binjai untuk membangun pasar baru. Sementara pasar modern yang nantinya akan dibangun di Rambung Kecamatan Binjai Selatan hingga sampai saat ini belum selesai pembangunannya,
“ tidak ada program pembuatan pasar baru, mau dari mana duitnya, pasar yang dirambung itu saja belum selesai dampai saat ini. “ terangnya.
Sementara itu terkait pedagang yang sampai saat ini belum bisa kembali berdagang, Maruli menjelaskan, “ kita mengusahakan bagaimana supaya pedagang itu tetap bisa berjualan. Nah, kira-kira mau dimana mau kita letakan agar tidak menggangu stabilitas umum. Terutama masalah jalan, kalau kita letakan dijalan itu sudah pasti mengganggu stabilitas umum. Kalau saya pribadi itu ada bangunan bekas pasar tavip, kalau bisa pedagang-pedagan itu bisa berjualan disana nantinya,” jelasnya. (hendra)
