UN di Langkat, Pemkab Siapkan Genset

Sebarkan:
[caption id="attachment_49991" align="aligncenter" width="469"]Ilustrasi UN Ilustrasi UN[/caption]

Ujian Nasional (UN) tingkat SMU Sederajat hari ini dilaksanakan serentak di tanah air. Di Langkat, Sumatera Utara, Pemerintah Kabupaten Langkat, telah menyurati PLN agar tidak ada pemadaman listrik saat ujian nasional berlangsung.

Namun pihak sekolah tetap menyediakan mesin genset guna mengantisipasi kemungkinan pemadaman listrik.

Di Kabupaten Langkat, hari ini sediktinya 160 sekolah SMU sederajat dengan jumlah siswa lebih dari 11.000 mengkikuti ujian nasional secara serentak.

Dari 160 sekolah tersebut, hanya 4 sekolah saja yang mengikuti ujian dengan sistem komputer.

Bupati Langkat, Ngogesa Sitepu beserta rombongan langsung datang meninjau pelaksaaan ujian nasional.
Salah satu sekolah yang dikunjungi adalah sekolah SMK Swasta Esa Prakarsa yang berada di Kecamatan Selesai, Kabupaten Langkat.

Disekolah ini sediktinya ada 247 siswa SMK yang mengikuti ujian dengan sistem komputer, sedangkan siswa SMU masih mengikuti ujian dengan sistem manual.

Guna mengantisipasi pemadaman listrik yang kerap terjadi oleh pihak PLN, pihak sekolah tetap menyiapkan mesin genset.

Selain itu, pemerintah Kabupaten Langkat juga telah menyurati PLN agar tidak melakukan pemadaman listrik selama pelaksanaan ujian nasional berlangsung.

Nupati Langkat, Ngogesa Sitepu menyatakan bahwa sejak seminggu yang lalu, Pemerintah Kabupaten Langkat telah menyurati PLB agar tidak melakukan pemadaman selama ujian nasional/ karena bisa menggangu jalannya ujian dan jaringan internet.

Selain itu, lanjutnya dari hasil pemantauan UN di Kabupaten Langkat, ada satu sekolah Negeri dan tiga sekolah swasta yang melaksanakan ujian dengan sitem komputer.

Sedangkan ratusan sekolah lainnya masih melaksanakn ujian dengan sistem biasa.

“sebelumnya pemerintah telah berkordinasi dengan pihak pln untuk tidak melakukan pemadaman saat unbk berlangsung, namun kita juga telah menyiapkan genset untuk mengantisipasi bila ada terjadi pemadaman oleh PLN,” ujarnya.(hendra)
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini