Sebanyak 20 jiwa yang terdiri dari 5 Kepala Keluarga (KK) eks gerakan fajar nusantara (gafatar) akhirnya dikembalikan ke keluarga dan langsung diantar oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Binjai melalui Kesbangpolinmas dan Dinas Sosial ke kediaman mereka yang disediakan oleh Pemkot Binjai.
Kelima KK ini masing-masing Jamal Ilham (2 jiwa) dan akan ditempatkan di rumah yang disiapkan Pemkot Binjai dikawasan Jalan Kentang, Lingkungan II, Kelurahan Payaroba, Kecamatan Binjai Barat, Wagiran (7 jiwa) ditempatkan di Jalan Timba, Lingkungan II, Kelurahan Nangka, Kecamatan Binjai Utara, Suratmin (5 jiwa) ditempatkan di Jalan Gaharu, Kelurahan Jati Makmur, Kecamatan Binjai Utara, Harianto (3jiwa) akan ditempatkan Jalan Mayjen Sutoyo, Kelurahan Suka Maju, Kecamatan Binjai Barat dan Sahril Fahmi Tanjung (4 jiwa) akan ditempatkan di Jalan Jamin Ginting, SD Negeri 020619.
Kaden Brimob Detasemen A Plopor Polda Sumatera Utara, AKBP Nugroho Tri Nuryanto mengatakan, sebelum dikembalikan, seluruh eks gafatar telah diberikan pembekalan dan pembinaan seperti apa itu pembela negara, mengenalkan tentang wawasan nusantara, memberikan siraman rohani sampai sejumlah kegiatan yang dapat membuat mereka semakin dekat antara satu dengan lainnya.
"Selama 9 hari disini, kita telah memberikan pembekalan dan siraman rohani, mereka juga telah kita berikan pengarahan tentang agama dan sejumlah pengarahan untuk mereka agar siap kembali berbaur dengan masyarakat," jelasnya saat melepas 20 eks gafatar asal Binjai di Markas Brimob Detasemen A Plopor Polda Sumut, jalan Soekarno-Hatta, Kecamatan Binjai Timur, Sabtu (9/4/16).
Sementara itu, Kepala Kesbangpolinmas, Janu Asmadi Lubis mengatakan, seluruh eks gafatar asal Kota Binjai akan langsung dibawa menuju rumah sewa yang telah disiapkan Pemkot Binjai.
"Kita bawa mereka langsung ke rumah sewa yang telah disiapkan Pemko Binjai, kita berharap ditempat mereka yang baru, mereka dapat berbaur dengan masyarakat lainnya," ujar Janu.
Pemko Binjai, masih kata Janu juga telah memberikan fasilitas untuk biaya hidup selama 3 bulan ke depan dan akan membawa seluruh anak eks gafatar kembali untuk bersekolah.
"Kita juga telah memberikan biaya hidup selama 3 bulan, dengan bantuan ini kita harap mereka dapat berkembang dan kembali seperti biasanya," pungkasnya.(hendra)
