Dititipkan Di Polres Deliserdang
Sabitah Binti Mohammad (62) warga Aceh yang merupakan Tenaga Kerja Indonesia ( TKI) asal Malaysia saat ini berada di Polres Deliserdang. Pasalnya saat tiba di Bandara Kualanamu pada Selasa (16/2) lalu terlihat kebingungan dan tidak ingat alamatnya hingga akhirnya personil Polres Deliserdang yang bertugas di Bandara Kualanamu membawa nenek Sabitah ke Polres Deliserdang.
Saat di temui di Mapolres Deliserdang pada Rabu (17/2) sore , nenek Sabitah terlihat kebingungan dan linglung saat ditanya dimana alamatnya di Aceh. Nenek yang fasih bahasa Aceh ini hanya mengatakan jika dirinya berasal dari Sigli , Aceh namun saat ditanya alamat lengkapnya nenek Sabitah terlihat linglung. Nenek Sabitah pun mengaku jika dirinya sudah lama bekerja di Malaysia sebagai pembantu ,” aku sudah lama bekerja di Malaysia sebagai pembantu,” ujarnya terbatah-batah. Nenak Sabitah pun mengakui jika dirinya memiliki tiga anak masing –masing Zainuddin, Siti Maisaroh , dan Muhammad Yusuf .
Dari tas yang dibawa Nenek Sabitah pun ditemukan paspor atas namanya , kartu tanda pengenal dari pemerintah Malaysia atas namanya serta Kartu Tanda Penduduk (KTP) atas nama Yuliana Sari beralamat di Jalan Tuba Pancasila , Keluarahan tegal Sari Mandala III , Kecamatan Medan Denai , Medan serta obat –obatan . Selain itu dari dalam koper milik Nenek Sabitah juga terdapat pakaian dan surat kabar terbitan Malaysia. Nenek Sabitah pun menyimpan beberapa lembar uang kertas pecahan 100 RM dan uang logam Malaysia.
Saat berada di Mapolres Deliserdang , Nenek Sabitah pun menjadi pusat perhatian petugas dan warga yang berkunjung ke Mapolres Deliserdang. Nenek Sabitah pun tidak terlihat canggung saat diajak berkomunikasi oleh petugas dan warga. Hanya saja dirinya seperti hilang ingatan dan linglung. (Walsa)
Dari tas yang dibawa Nenek Sabitah pun ditemukan paspor atas namanya , kartu tanda pengenal dari pemerintah Malaysia atas namanya serta Kartu Tanda Penduduk (KTP) atas nama Yuliana Sari beralamat di Jalan Tuba Pancasila , Keluarahan tegal Sari Mandala III , Kecamatan Medan Denai , Medan serta obat –obatan . Selain itu dari dalam koper milik Nenek Sabitah juga terdapat pakaian dan surat kabar terbitan Malaysia. Nenek Sabitah pun menyimpan beberapa lembar uang kertas pecahan 100 RM dan uang logam Malaysia.
Saat berada di Mapolres Deliserdang , Nenek Sabitah pun menjadi pusat perhatian petugas dan warga yang berkunjung ke Mapolres Deliserdang. Nenek Sabitah pun tidak terlihat canggung saat diajak berkomunikasi oleh petugas dan warga. Hanya saja dirinya seperti hilang ingatan dan linglung. (Walsa)