Truk tronton B 9298 AS yang dikemudikan Marzuki (52) dan kernetnya Sapri (27) keduanya warga Aceh terbalik di Simpang Jalan Tangsi Kecamatan Lubuk Pakam pada Kamis (3/12) sore.
Awalnya truk bermuatan 23 ton gabah padi ini berangkat dari Aceh , namun sekira 30 meter sebelum lokasi kejadian truk tersebut diselip sebuah mobil yang belum diketahu jenis dan nomor polisinya. Untuk menghindari terjadinya kecelakaan , Marzuki pun memijak pedal rem sekuat tenaga. Akibat rem mendadak dan membawa muatan melebihi tonase , akibatnya truk pun oleng. Tak lama kemudian terdengar suara seperti kayu patah. Akibat kerasnya bunyi sepeti kayu patah ini pun mengagetkan kernet truk Sapri.
Namun belum sempat truk berhenti , bak truk yang sudah rapuh dan tidak sanggup menahan muatan truk akhirnya lepas dan terbalik ke bahu kiri jalan. Sebagain karung berisi padi pun terlempar keluar dari truk ke bahu jalan dan kedepan rumah warga. Mengetahui bak truk lepas ,Marzuki pun menghentikan laju truknya. Sementara itu warga sekitar yang melihat kejadian itu pun langsung berdatangan ke lokasi ,” biasanya kalau sudah sore pasti ramai kendaraan , masih beruntung supirnya saat kejadian sepei kendaraan , kalau ramai kendaraan pasti ada pengendara yang tewas ditimpa truk bermuatan padi itu ,” terang Ade salah seorang warga.
Marzuki dan Sapri pun sibuk menghubungi pemilik truk. Selang tak berapa lama petugas Sat Lantas Polres Deliserdang pun tiba dilokasi. Sesampainya dilokasi petugas pun mengatur kendaraan yang melintas untuk menurai kemacetan. Akhirnya warga sekitar pun bersedia memindahkan karung berisi padi yang berserakan dibahu jalan hingga mengganggu kendaraan yang melintas dengan biaya Rp 3 juta. (walsa)
