Tidak Terima Dibilang Monyet

Puluhan wartawan yang tergabung di Forum Jurnalis Deliserdang ( FJD) melakukan aksi demo di Kantor Dinas Informasi Dan Komunikasi ( Infokom) Deliserdang yang terletak di Jalan Pangeran Diponegoro No 78 Lubuk Pakam pada Kamis (17/12) siang.
Dengan mengendarai sepeda motor dan membawa spanduk puluhan wartawan ini tiba di Kantor Dinas Infokom Deliserdang yang sudah dikawal ketat petugas kepolisian dari Polsek Lubuk Pakam dan Polres Deliserdang.
Dalam orasinya puluhan wartawan ini meminta Kadis Infokom Deliserdang Naken Ketaren dan jajarannya bersikap sopan dan santun ketika di konfirmasi dan jangan memberikan komentar yang menghina , melecehkan dan merendahkan wartawan dan bersedia dikonfirmasi 24 jam ," Kadis Infokom Naken Ketaren jangan menghina , melecehkan dan merendahkan wartawan. Kadis Infokom harus bersedia dikonfirmasi 24 jam oleh wartawan ," teriak puluhan wartawan.
Puluhan wartawan ini juga meminta kepada Kadis Infokom Naken Ketaren untuk mengklarifikasi penghinaan dan pelecehan kepada salah seorang wartawan media cetak ," Naken Ketaren harus mengklarifikasi penghinaan dan pelecehan kepada wartawan dan meminta maaf secara lisan dan tulisan yang ditembuskan ke Bupati Deliserdang Ashari Tambunan ," ujar wartawan serentak.
Para wartawan yang tergabung di dalam FJD ini juga meminta Kadis Infokom Naken Ketaren untuk belajar dan memahami UU Republik Indonesia No 40 Tahun 1999 tentang Pers ," wartawan bukan monyet , Naken Ketaren harus belajar dan memahami UU RI No 40 Tahun 1999 tentang Pers ," teriak Surya Darma koordinator aksi.
Dalam aksi demo ini juga dilakukan teatrikal topeng monyet sebagai bentuk kekecewaan dan kecaman puluhan wartawan terkait ungkapan monyet Naken Ketaren terhadap salah seorang wartawan media cetak melalui salah seorang wartawan TV.
Namun Naken Ketaren tidak bersedia menemui puluhan wartawan yang melakukan aksi demo. Puluhan wartawan ini pun bergeser ke Kejari Lubuk Pakam. (Walsa)
Puluhan wartawan yang tergabung di Forum Jurnalis Deliserdang ( FJD) melakukan aksi demo di Kantor Dinas Informasi Dan Komunikasi ( Infokom) Deliserdang yang terletak di Jalan Pangeran Diponegoro No 78 Lubuk Pakam pada Kamis (17/12) siang.
Dengan mengendarai sepeda motor dan membawa spanduk puluhan wartawan ini tiba di Kantor Dinas Infokom Deliserdang yang sudah dikawal ketat petugas kepolisian dari Polsek Lubuk Pakam dan Polres Deliserdang.
Dalam orasinya puluhan wartawan ini meminta Kadis Infokom Deliserdang Naken Ketaren dan jajarannya bersikap sopan dan santun ketika di konfirmasi dan jangan memberikan komentar yang menghina , melecehkan dan merendahkan wartawan dan bersedia dikonfirmasi 24 jam ," Kadis Infokom Naken Ketaren jangan menghina , melecehkan dan merendahkan wartawan. Kadis Infokom harus bersedia dikonfirmasi 24 jam oleh wartawan ," teriak puluhan wartawan.
Puluhan wartawan ini juga meminta kepada Kadis Infokom Naken Ketaren untuk mengklarifikasi penghinaan dan pelecehan kepada salah seorang wartawan media cetak ," Naken Ketaren harus mengklarifikasi penghinaan dan pelecehan kepada wartawan dan meminta maaf secara lisan dan tulisan yang ditembuskan ke Bupati Deliserdang Ashari Tambunan ," ujar wartawan serentak.
Para wartawan yang tergabung di dalam FJD ini juga meminta Kadis Infokom Naken Ketaren untuk belajar dan memahami UU Republik Indonesia No 40 Tahun 1999 tentang Pers ," wartawan bukan monyet , Naken Ketaren harus belajar dan memahami UU RI No 40 Tahun 1999 tentang Pers ," teriak Surya Darma koordinator aksi.
Dalam aksi demo ini juga dilakukan teatrikal topeng monyet sebagai bentuk kekecewaan dan kecaman puluhan wartawan terkait ungkapan monyet Naken Ketaren terhadap salah seorang wartawan media cetak melalui salah seorang wartawan TV.
Namun Naken Ketaren tidak bersedia menemui puluhan wartawan yang melakukan aksi demo. Puluhan wartawan ini pun bergeser ke Kejari Lubuk Pakam. (Walsa)
