Tokoh Masyarakat dan Dewan Kecewa
Warga Desa Bandar Setia Kecamatan Percut Sei Tuan dan anggota DPRD Deliserdang kecewa dengan pengerjaan proyek pengasapalan di jalan protokol Desa Bandar Setia Kecamatan Percut Sei Tuan. Pasalnya pengerjaan proyek jalan protokol tersebut tidak sesuai harapan padahal warga sekitar sudah menunggu sejak 20 tahun lalu agar jalan protokol itu diaspal.
Anggota DPRD Deliserdang dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Misnan Al Jawi SH mengaku kecewa setelah meninjau pengerjaan proyek pengaspalan jalan protokol di Desa Bandar Setia, Kecamatan Percut Seituan yang dinilai asal jadi dan tidak sesuai dengan yang diharapkan ,” saya merasa senang ketika akan dilakukan pengaspalan karena aspirasi masyarakat yang selama ini ditampung melalui kegiatan reses dapat terealisasi. Namun setelah fungsi DPRD dijalankan yakni melakukan pengawasan di lapangan, ternyata hasil proyek tidak sesuai yang diharapkan. Diduga ada manipulasi volume pengerjaannya,” ujar Misnan pada Selasa (17/11) sore.
Disebutkan Misnan bahwa sesuai anggaran APBD Deliserdang proyek itu dianggarkan Rp 4 milyar dengan volume sepanjang 4 km. Hal itu sesuai di dalam buku RKA APBD 2015 isinya pengerjaan Jalan Perbatasan Bandar Khalifah sampai Kampung Kolam. Pengerjaannya di jalan protokol Bandar Setia.
Namun informasi di plang proyek yang didirikan pemenang tender CV Murai Batu pengaspalan jalan itu berbiaya Rp2.373.087.00 dengan panjang 10.760 M2 atau 2. 690 Meter . Tapi setelah dilakukan cek dan pengukuran ulang yang baru dikerjakan sepanjang 1.445 Meter, namun pengerjaanya sudah dihentikan dan pihak kontraktor sudah memboyong alat beratnya meninggalkan lokasi proyek ,” pertanyaanya kemana sisa pengaspalan sepanjang 1.235 meter lagi ? ,” ujar Misnan.
Lebih lanjut Misnan menjelaskan jika baru dua minggu dikerjakan namun aspalnya sudah ada yang retak-retak diduga akibat ketebalan aspal tidak sesuai ,” ini salah satu contoh pembodohan terhadap rakyat, padahal masyarakat Bandar Setia sudah bertahun-tahun mendambakan pengaspalan jalan itu dan tetap taat membayar pajak,” ujarnya.
Misnan juga menerangkan jika pengerjaanya tidak merata dan melompat-lompat padahal kondisinya wajib dikerjakan sesuai. Ditegaskannya sesuai yang diajukannya pengaspalan jalan protokol di Desa Bandar Setia sepanjang 4 Km karena kondisnya sudah parah mulai dari Dusun VII sampai Dusun X. Malah itu yang belum dikerjakan ,” masyarakat terus mempertanyakan kepada saya tentang pengaspalan jalan di Desa Bandar Setia yang belum tuntas. Pertanyaan itu wajar karena anggota DPRD adalah tumpuan masyarakat, apalagi berdomisili di Bandar Setia,” jelas Misnan.
Misnan Al Jawi pun meminta kepada Dinas PU Deliserdang untuk bertindak tegas ,” panggil CV Murai Batu untuk mengklarifikasi proyek yang dikerjakannya di Desa Bandar Setia. Jika tidak sesuai dengan surat perintah kerja dan kontrak, kontraktor nakal yang merugikan masyarakat jangan dipakai lagi. Dinas PU harus tegas, putus kerjasama dengan kontraktor nakal,” tegas Misnan.
Sementara itu Abdul Karim tokoh masyarakat Desa Bandar Setia yang juga Kepala Dusun VI mengaku kecewa atas pengerjaan pengaspalan jalan di desanya. Pasalnya sudah 20 tahun jalan protokol Bandar Setia tidak pernah diperbaiki ,” jalan protokol ini diaspal pada 1995, baru sekarang diaspal kembali. Tapi hasilnya mengecewakan. Padahal jalan itu dilintasi dari berbagai desa, karenanya wajar warga meminta perhatian Bupati Deliserdang. Begitu juga dengan jalan protokol di Dusun VIII hingga X sampai sekarang belum diperbaiki. Untuk itu dimohon kepada Bupati Deliserdang untuk menuntaskan proyek pembangunan jalan di Desa Bandar Setia,” ujar Abdul Karim.
Disebutkannya, dulu tidak ada wakil rakyat di DPRD dari Desa Bandar Setia, sehingga infrastruktur tidak pernah diperhatikan oleh Pemkab Deliserdang ,” kami sekarang sudah punya wakil rakyat, yakni Misnan Al Jawi yang kemarin suaranya mutlak di Bandar Setia. Maka melalui tangan Pak Misnan kami menitipkan aspirasi, khususnya pembangunan infrastruktur agar Bupati Deliserdang memprioritaskan pembangunan di Bandar Setia,”terangnya.
Dirinya juga yakin melalui Misnan Al Jawi aspirasi masyarakat akan dijalankan, karena selama ini tidak pernah ingkar janji dan sudah banyak berbuat untuk masyarakat ,” sebagai tokoh masyarakat saya akan memberikan dukungan kepada Bupati Deliserdang H Ashari Tambunan untuk meneruskan programnya jika Desa Bandar Setia diperhatikan,” jelas Abdul Karim. (walsa)
Warga Desa Bandar Setia Kecamatan Percut Sei Tuan dan anggota DPRD Deliserdang kecewa dengan pengerjaan proyek pengasapalan di jalan protokol Desa Bandar Setia Kecamatan Percut Sei Tuan. Pasalnya pengerjaan proyek jalan protokol tersebut tidak sesuai harapan padahal warga sekitar sudah menunggu sejak 20 tahun lalu agar jalan protokol itu diaspal.
Anggota DPRD Deliserdang dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Misnan Al Jawi SH mengaku kecewa setelah meninjau pengerjaan proyek pengaspalan jalan protokol di Desa Bandar Setia, Kecamatan Percut Seituan yang dinilai asal jadi dan tidak sesuai dengan yang diharapkan ,” saya merasa senang ketika akan dilakukan pengaspalan karena aspirasi masyarakat yang selama ini ditampung melalui kegiatan reses dapat terealisasi. Namun setelah fungsi DPRD dijalankan yakni melakukan pengawasan di lapangan, ternyata hasil proyek tidak sesuai yang diharapkan. Diduga ada manipulasi volume pengerjaannya,” ujar Misnan pada Selasa (17/11) sore.
Disebutkan Misnan bahwa sesuai anggaran APBD Deliserdang proyek itu dianggarkan Rp 4 milyar dengan volume sepanjang 4 km. Hal itu sesuai di dalam buku RKA APBD 2015 isinya pengerjaan Jalan Perbatasan Bandar Khalifah sampai Kampung Kolam. Pengerjaannya di jalan protokol Bandar Setia.
Namun informasi di plang proyek yang didirikan pemenang tender CV Murai Batu pengaspalan jalan itu berbiaya Rp2.373.087.00 dengan panjang 10.760 M2 atau 2. 690 Meter . Tapi setelah dilakukan cek dan pengukuran ulang yang baru dikerjakan sepanjang 1.445 Meter, namun pengerjaanya sudah dihentikan dan pihak kontraktor sudah memboyong alat beratnya meninggalkan lokasi proyek ,” pertanyaanya kemana sisa pengaspalan sepanjang 1.235 meter lagi ? ,” ujar Misnan.
Lebih lanjut Misnan menjelaskan jika baru dua minggu dikerjakan namun aspalnya sudah ada yang retak-retak diduga akibat ketebalan aspal tidak sesuai ,” ini salah satu contoh pembodohan terhadap rakyat, padahal masyarakat Bandar Setia sudah bertahun-tahun mendambakan pengaspalan jalan itu dan tetap taat membayar pajak,” ujarnya.
Misnan juga menerangkan jika pengerjaanya tidak merata dan melompat-lompat padahal kondisinya wajib dikerjakan sesuai. Ditegaskannya sesuai yang diajukannya pengaspalan jalan protokol di Desa Bandar Setia sepanjang 4 Km karena kondisnya sudah parah mulai dari Dusun VII sampai Dusun X. Malah itu yang belum dikerjakan ,” masyarakat terus mempertanyakan kepada saya tentang pengaspalan jalan di Desa Bandar Setia yang belum tuntas. Pertanyaan itu wajar karena anggota DPRD adalah tumpuan masyarakat, apalagi berdomisili di Bandar Setia,” jelas Misnan.
Misnan Al Jawi pun meminta kepada Dinas PU Deliserdang untuk bertindak tegas ,” panggil CV Murai Batu untuk mengklarifikasi proyek yang dikerjakannya di Desa Bandar Setia. Jika tidak sesuai dengan surat perintah kerja dan kontrak, kontraktor nakal yang merugikan masyarakat jangan dipakai lagi. Dinas PU harus tegas, putus kerjasama dengan kontraktor nakal,” tegas Misnan.
Sementara itu Abdul Karim tokoh masyarakat Desa Bandar Setia yang juga Kepala Dusun VI mengaku kecewa atas pengerjaan pengaspalan jalan di desanya. Pasalnya sudah 20 tahun jalan protokol Bandar Setia tidak pernah diperbaiki ,” jalan protokol ini diaspal pada 1995, baru sekarang diaspal kembali. Tapi hasilnya mengecewakan. Padahal jalan itu dilintasi dari berbagai desa, karenanya wajar warga meminta perhatian Bupati Deliserdang. Begitu juga dengan jalan protokol di Dusun VIII hingga X sampai sekarang belum diperbaiki. Untuk itu dimohon kepada Bupati Deliserdang untuk menuntaskan proyek pembangunan jalan di Desa Bandar Setia,” ujar Abdul Karim.
Disebutkannya, dulu tidak ada wakil rakyat di DPRD dari Desa Bandar Setia, sehingga infrastruktur tidak pernah diperhatikan oleh Pemkab Deliserdang ,” kami sekarang sudah punya wakil rakyat, yakni Misnan Al Jawi yang kemarin suaranya mutlak di Bandar Setia. Maka melalui tangan Pak Misnan kami menitipkan aspirasi, khususnya pembangunan infrastruktur agar Bupati Deliserdang memprioritaskan pembangunan di Bandar Setia,”terangnya.
Dirinya juga yakin melalui Misnan Al Jawi aspirasi masyarakat akan dijalankan, karena selama ini tidak pernah ingkar janji dan sudah banyak berbuat untuk masyarakat ,” sebagai tokoh masyarakat saya akan memberikan dukungan kepada Bupati Deliserdang H Ashari Tambunan untuk meneruskan programnya jika Desa Bandar Setia diperhatikan,” jelas Abdul Karim. (walsa)
