Meski telah berulang kali ditutup paksa oleh warga sekitar namun, warung Mbak Nana di jalan Perintis Kemerdekaan, Kelurahan Cengkeh Turi, Kecamatan Binjai Utara, yang diduga sebagai warung mesum terus beroperasi.
Akibatnya, puluhan ibu-ibu perwiritan dan warga jalan Perintis Kemerdekaan, Kelurahan Cengkeh Turi, Kecamatan Binjai Utara kembali mendatangi warung Mbak Nana, Kamis (19/11/15). Sekitar pukul 10.00 wib.
Kedatangan puluhan ibu-ibu dan warga sekitar ini untuk menutup paksa warung Mbak Nana yang dianggap warga sebagai warung mesum.
Seorang warga, Jainun mengatakan, aksi puluhan warga dilakukan karena telah banyaknya laporan yang diterima warga kalau dilokasi tersebut kerap kali dijadikan lokasi mesum.
"Banyak laporan sama kami kalau di warung ini sebagai warung mesum, jadi kami warga berinisiatif untuk menutup warung ini agar tidak lagi beroperasi," jelasnya.
Dikatakannya, telah banyak warga yang mengetahui kalau warung ini diduga sebagai warung mesum, bahkan saat digerebek beberapa hari yang lalu, warga menemukan sepasang anak sekolah menengah atas SMA, dan pasangan selingkuh yang ingin melakukan mkasiat dilokasi tersebut.
"Kemarin warga sudah menggrebek warung ini dan menemukan pelajar yang mau berbuat mesum, bahkan saat diamankan, pelajar tersebut setengah telanjang dada, begitu juga dengan pasangan mesum lainnya," terangnya dan diikuti warga lainnya.
Dijelaskannya, lokasi makan yang disediakan warung Mbak Nana tersebut begitu tertutup, seperti bilik kecil, sehingga orang yang berada didalamnya tidak bisa terlihat dari luar.
"Tempat makannya saja sudah bersekat seperti kamar kecil, ya enak saja la pasangan mesum yang didalam berbuat mesum dengan alasan makan bersama. Jadi kalaupun mau buka lagi, kami minta bilik tersebut dibongkar dan dibuat sewajarnya," ungkapnya.
Sebelumnya, From Pembela Islam (FPI) juga telah menggrebek warung Mbak Nana ini, saat aksi penggrebekan berlangsung, FPI berhasil mengamankan 3 pasangan mesum dan salah satunya anggota kepolisian.
"Kemarin uda kami grebek ini, namun memang warung ini membandel, padahal uda kita suruh tutup, namun tetap juga beriperasi," ujar salah seorang anggota FPI yang ikut serta dalam penutupan paksa warung Mbak Nana.(hendra)
