BNNK Deliserdang Amankan 21 Pengunjung Deli Indah

Dua puluh satu orang pengunjung dari tempat hiburan malam dan hotel Deli Indah oleh Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Deliserdang pada Minggu (29/11) dinihari.

Saat akan melakukan penggerebekan petugas BNNK Deliserdang yang datang bersama personil Brimob dihadang pria berbadan tegap dan berambut cepak. Namun setelah di tunjuhkan surat pengeledahaan, selanjutnya petugas pun diizinkan untuk melakukan pemeriksaan setiap pengunjung.

Setelah hampir 2 jam melakukan pemeriksaan akhir 21 pengunjung yang terdiri 19 pria dan 2 wanita yang berhasil diamankan maisng – masing Nuri Puspita Addya warga Lapangan Segitiga Lubuk Pakam, Mega Devi Nopitasari warga Desa Bakaran batu Kecamatan Lubuk Pakam, M Firdaus warga Tebing Tinggi, Perdinanto warga Desa Bangun Rejo Kecamatan Tanjung Morawa, Feri Kurniawan Warga Kecamatan Perbaungan, M Eko warga Kecamatan Pantai cermin

Suryadi Saragih warga Kecamatan Bangun Purba, Andika warga Kecamatan Bangun Purba, Diki Maulana warga Kecamatan Bangun Purba, M Arif Nasution warga Kecamatan Galang, Saroha Sinurat warga Kabupaten Simalungun, Jack Saputra warga Desa Bakaran batu Kecamatan Lubuk Pakam, Herianto warga Perdagangan, Hendra Rangkuti warga Simalungun, Widodo warga Desa Bakaran batu, M Ridho warga Desa Sekip Kecamatan Lubuk Pakam, Kasiono warga Desa Bangun Rejo kecamatan Tanjung Morawa, Doni Simousen warga Kecamatan Perbaungan, Getar Sitorus warga Kelurahan cemara Kecamatan Lubuk pakam, Budi Hernanda warga Kabupaten Simalungun dan Edo Pinem warga Desa Sidodadi Kecamatan Pagar Merbau dan kemudian di giring ke BNNK DS guna di rehab.

Menurut Kepala BNNK DS AKBP Joko Susilo pada Senin (30/11) sore mengungkapkan jika ke 21 pengunjung yang diamankan itu positip pengguna narkoba. Menurutnya, seluruhnya akan direhab jalan di klinik Pratama milik BNNK DS ,” tes urin akan terus dipantau dan jika masih positip akan dilakukan rehabilitasi karena saat ini tempat rehab masih penuh. Sekali seminggu akan dilakukan rehab jalan dan razia ini akan terus dilakukan untuk menekan peredaran gelap narkoba. Dari pemakai narkoba inilah nantinya akan dikembangkan membongkar Bandar narkoba,” sebutnya seraya menambahkan jika pengguna narkoba di Deli Serdang sudah tingkat mengwatirkan sekitar 30 hingga 40 %,” jelasnya. (walsa)