Asril Tanjung alias Buyung (52) warga Jalan Tuan Syeh Rukun Kampung Tanjung, Kelurahan Kampung Binjai, Binjai Kota, akhirnya 'digulung' anggota Sat Narkoba Polres Binjai, Kamis (19/11/15).
Buyung, yang cukup terkenal sebagai penjual sabu ini, ditangkap polisi saat akan bertransaksi dengan pembeli yang menghubunginya melalui telepon dan memesan narkoba jenis sabu sebanyak 1 gram.
Saat ditangkap polisi, Buyung tidak berkutik, karena dari tangannya ditemukan narkoba siap edar seberat 1 gram. Polisi pun melakukan pengembangan ke rumahnya. Dari dalam rumah bapak 5 anak itu, ditemukan 5 paket narkoba jenis sabu seberat 0,65 gram, buku catatan penjualan narkoba, skop plastik, bong dan pirex berisi sabu.
Kasat Narkoba AKP M Hasibuan melalui KBO Ipda M Panggabean yang dikonfirmasi mengatakan, kalau Buyung merupakan target operasi (TO) Wakil direktur Sat Narkoba Polda Sumut dan kasat Narkoba. Selain target operasi polisi, Buyung juga ternyata sudah dilaporkan masyarakat beberapa hari lalu dengan mengirimkan surat ke Polres Binjai lengkap dengan foto. "Sekitar 3 hari lalu, kami dapat surat dari masyarakat yang resah dengan aktifitas penjualan narkoba oleh Buyung. Masyarakat juga menyerahkan foto Buyung, untuk mempermudah penyelidikan," kata M Panggabean.
Setelah mendapat surat itu, polisi melakukan pengintaian selama 2 hari di seputaran kediaman Buyung. "Setelah hari ke 3, kita berhasil menangkap dengan barang bukti narkoba jenis sabu," tambah M Panggabean.
Setiap menjual sabu, tambah Panggabean, Buyung tidak pernah mau di rumah. Dia selalu memilih untuk di luar rumah. "Polisi curiga mengapa tidak transaksi di dalam rumah. Ternyata saat digeledah, didapati kalau di dalam rumah, Buyung juga menyimpan narkoba," ujarnya.
Sementara Buyung yang diwawancarai mengaku, dulunya dia merupakan kondektur (kernek) bus di Jakarta. Setelah meninggalkan Jakarta beberapa tahun lalu, dia tidak memiliki pekerjaan untuk menghidupi istri dan 5 anaknya. "Saya terpaksa menjual narkoba, untuk bayar uang sekolah anak-anak saya," kata Buyung.
Selama 2 tahun ini, Buyung sudah menggeluti bisnis penjualan narkoba. Banyak pelanggan yang membeli narkoba kepadanya. "Saya sudah 2 tahun ini menjadi penjual narkoba. Saya menyesal menjual narkoba," sebutnya.(hendra)
