Ditabrak Tronton, Terseret 5 Meter, Guru Ngaji Ini Cuma Lecet

Sebarkan:
[caption id="attachment_41638" align="alignleft" width="350"]Truk yang menabrak warung dan menyeret seorang nenek di Binjai. Truk yang menabrak warung dan menyeret seorang nenek di Binjai.[/caption]

Entah mimpi apa Hafijah (65). Barusan membuka warung lontongnya di Jalan Gatot Subroto, Kel. Limau Mungkur, Kec. Binjai Barat, Kamis (15/10) sekitar pukul 06.00 WIB, datang truk tronton. Bukan untuk membeli sarapan, truk tronton ini malah menghancurkan jualan nek Hafijah. Ikut terseret hingga 5 meter, si nenek cuma lecet-lecet.

Kini, wanita yang juga sebagai guru ngaji kampung ini mendapatkan perawatan di rumah sakit Djoelham Binjai. Sebab, walau hanya mengalami luka lecet di bagian kening, beliau masih shock berat.
Kejadian ini langsung saja bikin heboh kawasan tersebut. Awalnya, sebuah truk tronton muatan puluhan ton bahan material datang dari arah Lincun. Dengan laju yang cukup kencang, truk BK 9788 LO hilang keseimbangan.

Sopir Tarno (45), merasa gugup apalagi rem yang coba diinjaknya blong. Dia (sopir) lalu banting setir ke kiri jalan. Truk bercat coklat ini menghantam steling jualan lontong milik nek Hafijah.

Sang nenek yang terkejut, tak bisa berlari dan hanya bersembunyi di bawah steling yang terseret beberapa meter. Sementara warga dan pembeli berhamburan mencoba melihat kondisi nenek bercucu lima tersebut.

Ternyata, kuasa Tuhan masih melindunginya. Meski mengalami luka lecet di keningnya, Hafijah selamat dari maut. Sopir dan kernet sendiri tidak berani keluar dari kendaraan karena takut dimassa warga.

Tarno mengaku, tidak sengaja menabrakkan truk yang dikemudikannya. Menurutnya, dia bingung ketika hendak berbelok tepat di simpang pertanian, tiba-tiba rem truk blong dan tabrakan tak terelakan lagi. "Maaf pak, nggak sengaja saya, tiba-tiba remnya blong," aku Tarno, yang sedikit mengalami luka lebam di wajah akibat dipukul warga. (mol)
Sebarkan:

Baca Lainnya

Komentar