![]() |
| Bupati Serdangbedagai H Darma Wijaya menyerahkan Piala ke tim Suka Jadi Fc juara turnamen, Senin (15/12/2025).(mol/halasan r) |
Kemenangan ini memastikan Suka Jadi FC keluar sebagai juara turnamen bergengsi tersebut. Tiga gol kemenangan Suka Jadi FC dicetak Heru melalui brace pada menit ke-30 dan ke-80, serta satu gol tambahan dari Kurniawan pada menit ke-60. Sementara gol balasan Bina Yudha FC dicetak Aldo melalui titik penalti pada menit ke-75.
Sejak peluit babak pertama dibunyikan wasit Rizal, pertandingan langsung berlangsung sengit. Suka Jadi FC yang mengenakan kostum krim biru tampil agresif dengan mengandalkan trisula maut Kurniawan, Ryan, dan Heru. Namun, permainan cepat mereka masih mampu diimbangi Bina Yudha FC yang mengenakan kostum biru dan dimotori Aldo.
Pada pertengahan babak pertama, Bina Yudha FC sempat menahan gempuran Suka Jadi FC sebelum Heru memecah kebuntuan lewat sundulan kepala pada menit ke-30. Petaka bagi Bina Yudha FC berlanjut setelah salah satu pemainnya diganjar kartu merah akibat menarik Heru di luar kotak penalti. Bermain dengan 10 pemain dan tertinggal 1–0, Bina Yudha FC berupaya bangkit, namun hingga turun minum skor tak berubah.
Memasuki babak kedua, tempo permainan semakin meningkat. Suka Jadi FC kembali menambah keunggulan pada menit ke-60 melalui Kurniawan yang memanfaatkan umpan terobosan Ryan. Tendangan kerasnya tak mampu diantisipasi penjaga gawang Bina Yudha FC, Gunawan.
Tertinggal dua gol, Bina Yudha FC mencoba bangkit. Upaya mereka membuahkan hasil setelah wasit menunjuk titik putih akibat handball pemain Suka Jadi FC di kotak terlarang. Aldo Bareto yang menjadi eksekutor sukses menaklukkan kiper Suka Jadi FC, Aji Bintang Pamungkas, dan memperkecil ketertinggalan menjadi 2–1 pada menit ke-75.
Namun, lima menit berselang, Heru kembali mencatatkan namanya di papan skor. Melalui skema serangan balik cepat, Heru melepaskan tendangan keras ke sudut kiri atas gawang yang tak mampu dijangkau Gunawan, sekaligus mengubah skor menjadi 3–1 pada menit ke-80.
Situasi Bina Yudha FC semakin sulit setelah pemainnya, Doly, kembali diganjar kartu merah akibat pelanggaran terhadap Ryan. Bermain dengan sembilan pemain membuat pertandingan semakin timpang. Meski Suka Jadi FC terus menekan hingga akhir laga, skor 3–1 tetap bertahan sampai peluit panjang dibunyikan.
Usai pertandingan, Kapten Suka Jadi FC, Ikhsan, mengungkapkan rasa syukurnya atas kemenangan tersebut. Ia menyebutkan bahwa persiapan matang menjadi kunci keberhasilan timnya.
“Alhamdulillah kami puas. Kami selalu berlatih dengan serius untuk mempersiapkan pertandingan ini,” ujarnya.
Manajer Suka Jadi FC, Sugiran, turut mengapresiasi penampilan anak asuhnya. Menurutnya, kerja keras dan persiapan yang baik menjadi faktor utama kemenangan di laga final.
“Pertandingan sore ini berlangsung ketat, tapi para pemain tampil sangat baik. Ini hasil dari persiapan yang matang sehingga kami bisa memenangkan laga,” katanya.
Sementara itu, Pembina Suka Jadi FC, Sugianto, menilai pertandingan final berjalan menarik dan penuh tensi. Ia berharap kemenangan ini menjadi modal penting bagi tim ke depan.
“Pertandingan sangat ketat, namun berkat persiapan yang matang tim bisa bermain maksimal. Kami sebagai pembina akan terus mendukung untuk pertandingan berikutnya,” ucapnya.
Ketua Panitia Turnamen Sepakbola Darmawan, Senin (15/12/2025) di Sei Rampah, menyampaikan apresiasi kepada para suporter yang hadir menyaksikan laga final. Ia menilai pertandingan berlangsung keras namun tetap menjunjung tinggi sportivitas sehingga layak menjadi tontonan berkualitas.
Ia juga menambahkan kehadiran Bupati Serdang Bedagai H Darma Wijaya, turut menambah semarak pertandingan final tersebut.
Dalam sambutannya, Bupati Serdangbedagai H Darma Wijaya, menyampaikan turnamen ini menjadi penutup rangkaian kegiatan olahraga sepanjang tahun 2025.
“Turnamen Piala Bupati dan Wakil Bupati 2025 ini menjadi penutup akhir tahun seluruh kegiatan olahraga. InsyaAllah tahun 2026 akan kembali kita laksanakan,” ungkapnya.
Pada turnamen ini, juara empat diraih Kalem Putra FC dan juara tiga Gunung Para FC. Sementara penghargaan pemain terbaik diraih Agus dari Gunung Para FC, dan gelar top skor disabet Kurniawan, pemain Suka Jadi FC.(HR/HR).

