![]() |
| Pengurus PPRPI diulosi usai dilantik oleh DPP PPRPI di Gedung Serbaguna Tarutung, Minggu (21/12/2025).(Foto: Alfredo Sihombing/mol) |
SEY Pasaribu menjadi ketua PPRPI Taput yang akan memimpin organisasi tersebut untuk lima tahun ke depan.
Acara pelantikan yang didahului perayaan natal dilaksanakan di Gedung Serbaguna Tarutung, Minggu (21/2/12/2025).
Acara tersebut dihadiri ribuan punguan Pomparan Raja Pasaribu Indonesia dari berbagai wilayah seperti Taput, Tapanuli Tengah (Tapteng), Samosir, Humbang Hasundutan (Humbahas) Toba, dan Siantar. Juga hadir Ketua DPRD Taput Arifin Rudi Nababan, anggota DPRD Taput Prido Sinaga yang merupakan boru dari PPRPI.
Sedangkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Taput diwakili Tohom Silaban selaku Staf Ahli Bupati Taput.
Ketua DPW PPRPI Taput SEY Pasaribu usai menerima surat keputusan dari DPP PPRPI mengatakan, proses pembentukan kepengurusan PPRPI Wilayah Kabupaten Tapanuli Utara banyak pertanyaan tentang maksud dan tujuan berdirinya organisasi tersebut nantinya di Taput.
"Saya sampaikan, PPRPI ini adalah rumah kita Pomparan Raja Pasaribu merupakan wadah punguan pasaribu, fungsinya sebagai tempat berdiskusi, bertukar pikiran. Baik mengenai hal adat maupun di rencana-rencana yang akan dilaksanakan laksanakan dan kerjakan di hari-hari yang mendatang," kata SEY Pasaribu.
Selama ini, lanjut SEY, PPRPI telah melaksanakan fungsi sosial tersebut seperti mengadvokasi warga PPRPI yang membutuhkan bantuan hukum serta melaksanakan kegiatan-kegiatan sosial lainnya.
"Sebagai contoh, membantu Pomparan Pasaribu yang menjadi korban pascabencana banjir dan longsor. DPP PPRPI juga memberikan bantuan kepada pomparan raja pasaribu yang terdampak bencana yang terjadi pada bulan November lalu," Ujarnya SEY Pasaribu.
SEY yang merupakan Kepala Dinas Pertanian Taput itu mengakui kegiatan pelaksanaan Natal Punguan Pomparan Raja Pasaribu di Taput sekaligus pelantikan pengurus PPRPI dapat terlaksana karena adanya rasa satu hati dan satu pikiran dari para Pomparan Raja Pasaribu yang ada di Taput.
"Banyak sebenarnya yang memberikan hati dan pikiran ke Punguan Pomparan Raja Pasaribu ini, cuma belum terkordinir baik selama ini, terakhir saya sampaikan kalau tidak ada satu hati dan pikiran di dalam suatu perkumpulan, maka tidak akan bisa kita laksanakan kegiatan seperti ini, semoga yang hadir pada kegiatan hari ini dapat menyampaikan pesan ini kepada seluruh PPRPI secara khusus yang ada di Taput," pungkasnya.
Berto Pasaribu selaku Ketua Dewan Penasehat PPRPI Kabupaten Tapanuli Utara dalam kesempatan itu meminta kepada para pengurus yang sudah terlantik agar melaksanakan segala sumpah dan janji yang telah diucapkan pada sata pelantikan.
Apalagi PPRPI di Taput merupakan Bonapasogit (kampung halaman) dari leluhur.
"Secara khusus buat amang koodinator daerah sangat berterima kasih yang senantiasa bekerja tidak kenal pamrih, kepada kordinator Kecamatan adalah ujung tombak PPRPI, semoga tidak ada lagi perpecahan di 15 Kecamatan se-Taput. Kiranya bila ada lagi saudara yang belum mengakui PPRPI ini, melalui forum ini kami memohon agar kita bersatu di bawah panji ini, Karena hanya satu rumah bersama," ajaknya.
Mewakili Dewan Pimpinan Pusat, Tumpak Pasaribu selaku Wakil Sekjen PPRPI mengapresiasi rasa persatuan Punguan Pomparan Pasaribu secara khusus di Taput bersama dengan Kordinator Daerah sehingga acara perayaan natal dan sekaligus pengukuhan PPRPI wilayah taput bisa terlaksana. (as/as)

