![]() |
| Wali Kota Medan Rico Tri Putra Bayu Waas saat menyapa warga Jalan Santun, Kelurahan Sudirejo I, Kecamatan Medan Kota, (mol/kmnf) |
Kegiatan Sapa Warga yang berbarengan dengan kegiatan gotong royong kali ini dipusatkan di Jalan Santun, Kelurahan Sudirejo I, Kecamatan Medan Kota, Sabtu (13/12/2025).
Sejumlah isu krusial mulai dari penanganan banjir, perbaikan infrastruktur, keamanan hingga investasi menjadi topik hangat yang diperbincangkan dalam kegiatan tersebut.
Rico Waas menyampaikan komitmennya dalam menekan dampak banjir di Kota Medan. Menanggapi pertanyaan dari seorang warga bernama Marlina, ia menimpali, Pemko Medan bersama Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Sumatera II terus melakukan upaya normalisasi sungai dan saluran drainase serta menyiapkan beberapa titik kolam retensi untuk mereduksi volume air.
"Kami juga menghimbau bagi masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan, sebab tidak jarang penyempitan saluran drainase terjadi akibat dari sampah yang menumpuk,"kata Rico Waas.
Rico Waas berharap melalui kegiatan gotong royong tersebut membangkitkan kembali semangat masyarakat untuk bersama-sama menjaga kebersihan lingkungan.
Tidak hanya sekadar menyampaikan keluhan, ada juga warga yang menyampaikan ucapan terima kasih kepada Rico Waas yang telah bergerak cepat melakukan pengorekan drainase. Warga bernama Rosita ini mengaku senang karena Gang Sumatera sudah tidak lagi banjir setelah dilakukan pengorekan drainase.
"Gang Sumatera yang selama ini banjir, sekarang sudah tidak lagi banjir setelah drainasenya dikorek," ungkapnya seraya menyampaikan keluhan agar lampu penerangan jalan yang ada di gang tersebut segera diperbaiki.
Atas keluhan tersebut, orang nomor satu di Pemko Medan itu langsung menginstruksikan jajaran Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Medan untuk segera mengecek ke lokasi dan langsung diperbaiki.
Pos Kamling
Didampingi sejumlah Pimpinan Perangkat Daerah, Camat Medan Kota Raja Ian Andos Lubis, beserta unsur Muspika, Wali Kota Rico Waas turut menyampaikan apresiasi atas peran serta masyarakat dalam mendukung keamanan lingkungan dengan menghidupkan kembali siskamling.
Apresiasi itu disampaikan setelah seorang warga bernama Rustam melaporkan bahwa mereka telah mendirikan sebanyak 13 Pos Kamling, masing-masing diisi dua personil.
"Ada 13 Poskamling yang sudah berdiri, namun target kita adalah 16 Poskamling,"sebutnya.
Warga lainnya bernama Jontas menanyakan terkait langkah Pemko Medan dalam meningkatkan ekonomi agar tidak terjadi rawan sosial.
Menanggapi pertanyaan itu, Rico Waas memaparkan strategi Pemko Medan dalam meningkatan ekonomi yang berkaitan erat dengan lapangan pekerjaan, salah satu upaya yang dilakukan dengan mendorong investasi masuk ke Kota Medan.
"Tahun ini, capaian investasi kota Medan sudah melampaui target dari yang kita tetapkan yaitu sebesar sembilan triliun rupiah, diharapkan ini dapat menciptakan lapangan pekerjaan yang luas," jelasnya.
Pemko Medan juga terus memberikan pelatihan kepada generasi muda agar memiliki tambahan skill jika nantinya bekerja di sektor formal ataupun membuka usaha sendiri.
MBG
Tidak hanya itu, Rico Waas juga mengakui keberadaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) juga turut memberikan andil dalam menyerap tenaga kerja melalui dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG).
"Untuk saat ini sudah ada sekitar 51 titik SPPG di Kota Medan, dan itu sudah menyerap sekitar 7.000-8.000 tenaga kerja, kita terus berharap semakin banyak berdiri SPPG," sambungnya.
Menutup sesi Sapa Warga, Wali Kota Rico Waas menyampaikan keinginannya untuk terus menyapa warga dan mendengarkan langsung apa yang menjadi keluhan. (RobS/RS)

