![]() |
| Bupati H Darma Wijaya dan Wabup Serdangbedagai H Adlin Tambunan, Sabtu (13/12/2025).(mol/halasan r). |
Penghargaan tersebut disampaikan secara virtual melalui Zoom Meeting dalam Rapat Koordinasi Pemerintah Provinsi Sumatera Utara bersama Kemendagri, Jumat (12/12/2025).
![]() |
| Piagam penghargaan dari Kemendagri, Sabtu (13/12/2025). |
“Penghargaan dari Menteri Dalam Negeri Muhammad Tito Karnavian ini menjadi bukti bahwa upaya penurunan stunting di Serdangbedagai berjalan efektif dan terukur,” ujar Darma Wijaya.
Ia menjelaskan, Pemkab Serdangbedagai terus memperkuat intervensi lintas sektor, mulai dari peningkatan layanan kesehatan ibu dan anak, pemenuhan gizi keluarga, hingga edukasi masyarakat tentang pentingnya pencegahan stunting sejak dini.
Selain itu, Bupati juga mengapresiasi peran aktif seluruh perangkat daerah, tenaga kesehatan, kader posyandu, pemerintah desa, dunia usaha, serta elemen masyarakat yang telah bersinergi dalam mendukung program percepatan penurunan stunting.
“Sinergi semua pihak menjadi kunci keberhasilan dalam meningkatkan kualitas hidup dan tumbuh kembang anak-anak Serdangbedagai,” katanya.
Sementara itu, Wakil Bupati Serdangbedagai H Adlin Tambunan, menambahkan penghargaan ini menjadi motivasi bagi pemerintah daerah untuk terus meningkatkan kinerja. Pemkab Serdangbedagai menargetkan penurunan angka stunting secara berkelanjutan hingga mencapai 13 persen sesuai target RPJMD pada tahun 2029.
“Program strategis akan terus diperluas, termasuk pendampingan keluarga berisiko stunting, penguatan ketahanan pangan, serta edukasi gizi yang berkelanjutan,” jelas Adlin.
Ia berharap capaian ini dapat menjadi landasan kuat bagi Kabupaten Serdangbedagai untuk memperoleh dukungan dana insentif fiskal dari pemerintah pusat, sehingga program pembangunan sumber daya manusia dapat berjalan lebih optimal.
"Dengan diterimanya penghargaan, Pemerintah Kabupaten Serdangbedagai menegaskan komitmennya untuk terus menghadirkan pelayanan terbaik demi terwujudnya generasi yang sehat, cerdas, dan berdaya saing menuju Indonesia Emas 2045," tutupnya.(HR/HR).


