![]() |
| Pasar Rakyat Sei Rampah, Senin (15/12/2025). (mol/halasan r) |
Pantauan awak media di Pasar Rakyat Sei Rampah, kenaikan harga sayur mayur mulai dirasakan masyarakat sejak terjadinya bencana banjir dan longsor yang melanda sejumlah daerah pemasok, seperti Tapanuli Selatan, Tapanuli Tengah, Tapanuli Utara, Aceh, dan Sumatera Barat beberapa hari terakhir.
Kondisi tersebut berdampak pada terganggunya pasokan ke pasar tradisional.
![]() |
| Situasi pedagang di Pasar Rakyat Sei Rampah, Senin (15/12/2025).(mol/halasan r). |
“Dengan naiknya harga ini, omzet kami menurun hingga 50 persen. Sebab, pembeli pun terpaksa mengurangi belanjanya untuk membagi-bagi uangnya,” ujarnya.
Dia berharap pemerintah dapat turun tangan untuk menstabilkan harga kebutuhan pokok menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru), agar tidak semakin memberatkan masyarakat.
“Harapan kami, kalau bisa pemerintah menstabilkan harga barang ini. Jangan terlalu mahal dan jangan terlalu murah juga, yang standar saja, supaya rakyat mampu membeli sesuai dengan kemampuannya, apalagi masyarakat golongan menengah ke bawah,” harap Lomok.
Sementara itu, Rahayu, salah seorang pembeli di Pasar Rakyat Sei Rampah, mengaku resah dengan melonjaknya harga sayur mayur saat ini.
Ia berharap harga kebutuhan pokok dapat segera turun dan kembali normal agar tidak menyulitkan masyarakat dalam mengatur keuangan rumah tangga.
“Kalau bisa harga kebutuhan pokok mohon diturunkanlah. Supaya kami, ibu-ibu ini, bisa lebih netral belanja dan mengatur uang. Harga naik seperti ini, kami masyarakat sangat kesulitan,” ucapnya.
Kenaikan harga sayur mayur ini diharapkan menjadi perhatian serius pemerintah daerah, terutama dalam menjaga stabilitas harga dan ketersediaan pasokan pangan menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru.
Berikut harga sejumlah sayur di Pasar Rakyat Sei Rampah antara lain bawang merah Rp46.000 per kilogram, bawang putih Rp36.000 per kilogram, cabai merah Rp68.000 per kilogram, cabai rawit Rp80.000 per kilogram, tomat Rp10.000 per kilogram, terong ungu Rp10.000 per kilogram, jahe Rp30.000 per kilogram, sawi pahit Rp14.000 per kilogram, sawi putih Rp10.000 per kilogram, kol Rp8.000 per kilogram, buncis Rp24.000 per kilogram, bunga kol Rp28.000 per kilogram, brokoli Rp28.000 per kilogram, labu jipang Rp12.000 per kilogram, wortel Rp15.000 per kilogram dan kentang Rp12.000 per kilogram.(HR/HR)


