![]() |
| Tim sedang berupaya memasang dukungan prasarana perpipaan yang terdampak bencana alam di Kabupaten Tapteng. (mol/ys) |
Satgas Tanggap Darurat Balai BPPW Sumut Paruhuman Lubis didampingi Dirut Perumda PDAM Nauli Tapteng Masril Tua Rambe membenarkan adanya program untuk membantu penanggulangan bencana yang terjadi di daerah kabupaten/kota.
"Kami telah melakukan survei di sumber air Sipansihaporas. Kita sedang koordinasi dengan pusat, nanti pusat yang memutuskan dan kapan akan dilaksanakan," kata Paruhuman Lubis, Jumat (12/12/2025).
Lanjutnya lagi, pascabencana atau selama masa tanggap darurat, pihaknya telah mendistribusikan bantuan air bersih untuk membackup PDAM Mual Nauli Tapteng yang seluruh sumber air dan jaringannya rusak berat akibat bencana. "Selama periode ini, bantuan yang kita berikan dukungan prasarana dan distribusi air bersih untuk masyarakat terdampak bencana," katanya.
Pihaknya juga memasang hidran umum di 16 titik di 3 kecamatan, serta menggunakan instalasi pengolahan air (IPA) mobile yang dapat mengolah air baku kotor menjadi air bersih. "Instalasi pengolahan air mobile berkapasitas 5 liter per detik. Kemarin kita menggunakan air Sungai Sibuluan untuk memenuhi kebutuhan 500 rumah tangga," tambahnya.
Selain itu, BPPW SU juga menyediakan 2 unit mobil tangki air masing-masing berkapasitas 4.000 liter dan 2 unit toilet portable yang disiagakan di posko bencana.
Direktur Perumda Mual Nauli Tapteng Masril Tua Rambe mengatakan, pihaknya terus berupaya memperbaiki jaringan perpipaan yang rusak akibat banjir bandang dengan membangun intake sementara dan jaringan distribusi sehingga pelayanan dapat kembali normal dan Tapteng Bangkit," pungkasnya. (YS/js)

