 |
| Bupati Humbahas Oloan Paniaran Nababan turun langsung meninjau akses jalan Desa Sampetua menuju Desa Batunagodang Siatas, Sabtu (13/12/2025.(Foto: Kominfo/mol) |
Peninjauan ini berulang dilakukan karena jalan utama menuju Batu Nagodang Siatas belum bisa dilalui normal setelah amblas diterjang bencana alam banjir dan tanah longsor beberapa waktu lalu.
"Memastikan dan percepatan akses jalan bisa normal sehingga aktivitas masyarakat, mulai dari distribusi kebutuhan pokok hingga pelayanan lainnya termasuk pendidikan dan kesehatan dapat kembali normal," ujar Oloan, Sabtu (13/12/2025).
"Saya meninjau langsung proses pembangunan jembatan bailey sebagai penghubung sementara. Pemasangan jembatan bailey ini diharapkan bisa selesai secepat mungkin," sambung Bupati.
Sementara itu, Kadis PUPR Reinward Marpaung menyampaikan, saat ini dengan semua daya dan tenaga kerja yang dimiliki dikerahkan untuk mempercepat proses pengerjaan jalan menuju Batu Nagodang Siatas.
Ada beberapa titik yang sudah selesai dikerjakan, dan untuk pemasangan jembatan bailey kalau kondisi dan cuaca baik, pemasangan dapat dilakukan, diharapkan bisa selesai, Selasa 16 Desember 2025.
"Sebelumnya Pemkab Humbahas berupaya dan melakukan berbagai koordinasi dengan pihak atasan untuk melakukan penanganan pascabencana," ungkap Reinward.
Jembatan bailey merupakan fasilitas yang diberikan oleh Provinsi Sumatera Utara sebagai penghubung sementara untuk jalan menuju Batu Nagodang Siatas.
Sebelumya diberitakan metro-online.co, akibat pascabencana beberapa hari lalu kerusakan jalan dirasakan melumpuhkan perekonomian warga. Banjir dan longsor memutus transportasi pada ruas Desa Sampetua hingga Batunagodang Siatas, Kecamatan Onanganjang, Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas).
Saat ini secara detail titik-titik kerusakan, longsoran bahu jalan, serta ruas yang mengalami penyempitan akibat cuaca ekstrem.
Di sejumlah titik masih terlihat sisa-sisa banjir dan longsor berupa material lumpur, bebatuan, serta kerusakan bahu jalan yang mengancam keselamatan dan menghambat arus transportasi masyarakat.
Bupati Humbahas Oloan Paniaran Nababan menegaskan akan melakukan langkah-langkah percepatan penanganan infrastruktur jalan tersebut. Meminta dinas terkait untuk segera melakukan pendataan teknis dan penyusunan rencana kerja agar proses perbaikan dapat direalisasikan secepat mungkin.
"Banjir kemarin juga memutus akses jalan satu-satunya antar desa sehingga menghambat aktivitas warga dan memperlambat perputaran roda perekonomian masyarakat," kata Oloan kepada metro-online.co, Selasa (9/12/2025).
Usai meninjau Bupati juga berdialog dengan masyarakat dan pemerintah desa yang turut menyampaikan aspirasi terkait kebutuhan perbaikan jalan demi kelancaran aktivitas sosial dan ekonomi warga. (as/as)
