Walau perjalanan memakan waktu lebih lama, Harli Siregar dan Ketua Ikatan Adhyaksa Dharmakarini (IAD) Wilayah Sumut Ny Tiurmaida Harli Siregar bersama pengurus serta Pejabat Utama (PjU) Kejati Sumut akhirnya tiba di desa yang sempat terjadi tanah longsor di lima titik menelan korban jiwa.
Rombongan mantan Kapuspenkum Kejagung itu pun menyapa warga setiba di kantor Desa Pansurbatu. Senyum sumringah bercampur haru tampak jelas di wajah mereka terdampak bencana alam ketika menerima sejumlah bantuan.
Antara lain beras, minyak goreng, gula, makanan ringan, vitamin hingga perlengkapan dan keperluan bagi anak bayi. Harli Siregar menyampaikan rasa prihatin dan simpati kepada warga.
“Keluarga besar Kejati Sumut turut prihatin dan saat ini berupaya memberikan bantuan semaksimal mungkin dengan harapan dapat meringankan beban saudara saudara yang terdampak bencana alam ini", ujarnya.
![]() | |
|
Sebelumnya, tim safari empati korban bencana Kajati Sumut melakukan bakti adhyaksa serupa di daerah-daerah terdampak bencana banjir seperti Kota Medan dan sekitarnya, Kabupaten Langkat dan Kecamatan Brandan.
Belawan dan Labuhandeli hingga Mandailing Natal (Madina), Humbang Hasundutan (Humbahas) serta Kecamatan Parmonangan, Kabupaten Tapu.
Lebih lanjut Plh Kasi Penerangan Hukum (Penkum) Kejati Sumut Indra Ahmadi Hasibuan yang ikut dalam rombongan mengatakan, kegiatan safari empati korban banjir merupakan aksi kemanusiaan yang dipimpin langsung Kajati Harli Siregar.
“Dengan membawa rombongan hampir seluruh PjU Kejati Sumut menempuh jalur darat yang cukup berat. Alhamdulilah kita bersama rombongan bapak Kajati akhirnya dapat tiba di kantor Desa Pansurbatu yang terdampak bencana,” ujarnya.
Pihaknya terus berupaya maksimal agar dapat meringankan beban masyarakat terdampak bencana, karena korban bencana alam ini memang cukup banyak. ”Seperti harapan kita bersama, semoga upaya pemulihan pasca bencana ini dapat kita lakukan bersama sama dengan jiwa solidaritas tinggi. Sebagaimana arahan pak Kajati Sumut.
Setelah dari lokasi ini, kita akan melanjutkan aksi sosial ini hingga ke daerah lain seperti Tapanuli Tengah (Tapteng) dan Sibolga,” pungkasnya. (RobS/RS)


