Pelaku pemukulan, AL, 15, teman sekelas korban, warga Desa Bawoomasio, Kecamatan Pulau-pulau Batu, Kabupaten Nias Selatan (Nisel), Sumatera Utara telah diamankan untuk penyidikan lanjut
Kapolsek Pulau-pulau Batu, Iptu Bernad Napitupulu SH sebelumnya mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Sat Reskrim Polres Nias Selatan untuk penanganan lebih lanjut karena pelaku adalah Anak Berhadapan dengan Hukum (ABH)
Langkah selanjutnya, meski sempat ada penolakan dari pihak keluarga, Polisi kemudian membawa jenazah korban dari Pulau-pulau Batu menuju RS Thomsen kota Gunung Sitoli untuk diotopsi menggunakan speedboat via Pelabuhan Teluk Dalam, Nias Selatan, Sabtu, 1 November 2025
Kata Iptu Bernad Napitupulu, Kapolres Nias Selatan, AKBP Ferry Mulyana Sunarya S.IK SH MH turut menyambut kedatangan jenazah korban di Pelabuhan Teluk Dalam
Kehadiran Kapolres merupakan wujud empati dan simpati pimpinan serta sebagai dukungan moril kepada personil untuk tetap semangat dan bersungguh-sungguh menangani kasus yang melibatkan anak di bawah umur ini
"Dari Teluk Dalam, jenazah langsung di bawa menuju rumah sakit Thomsen menggunakan ambulance dibawah pengawalan personil," Ungkap Iptu Bernad Napitupulu, Senin (3/11/2025) siang
Minggu, 2 November 2025 usai otopsi, jenazah tiba dirumah duka di Desa Fuge, Kecamatan Pulau-pulau Batu Barat, Kabupaten Nias Selatan, Sumatera Utara untuk disemayamkan, diantar oleh Kanit Reskrim Polsek Pulau-pulau Batu Ipda Emil Y Lumbantoruan SH bersama personil
"Korban telah dimakamkan dipekuburan keluarga, Senin, 3 November 2025," Ujar Kapolsek Pulau-pulau Batu, Iptu Bernad Napitupulu menutup penjelasan
BERITA SEBELUMNYA
Miris. Diduga sakit hati, seorang pelajar kelas X SMK Negeri I Pulau Tello, Jalan Baruyu Lasara, Desa Loboi, Kecamatan Pulau-pulau Batu Kabupaten Nias Selatan, Sumatera Utara, nekat memukul teman sekelasnya hingga meninggal dunia dalam satu perseteruan/perkelahian di dalam kelas
Kapolres Nias Selatan AKBP Ferry Mulyana Sunarya melalui Kapolsek Pulau-pulau Batu, Iptu Bernad Napitupulu memaparkan, korban inisial SB, 15, warga Desa Fuge, Kecamatan Pulau-pulau Batu Barat, Kabupaten Nias Selatan, Sumatera Utara
Sedang pelaku/terlapor, AL, 15, warga Desa Bawoomasio, Kecamatan Pulau-pulau Batu, Kabupaten Nias Selatan (Nisel), Sumatera Utara
Dijelaskan Kapolsek, insiden maut ini terjadi di ruang kelas, Kamis, 30 Oktober 2025 sekira pukul 09:00 WIB, saat pergantian jam mata pelajaran, ketika guru belum masuk kelas
Sebelum kejadian, pelaku AL sedang makan di meja belajarnya. Serta merta korban SB mendatangi dan memaki, "Binatang kali kau"
Pelaku menjawab "Kenapa Kau Bilang Aku Binatang, Kau juga Binatang". Korban kembali mendatangi lalu memukul kepala pelaku sebanyak satu kali. Pelaku mengatakan "Cuman itu yang kau kasih?"
Saat berbalik hendak duduk kembali ke bangkunya, korban didatangi pelaku dan tangannya dipegang. Pelaku memukul kepala korban sebanyak 3 kali menggunakan kepalan tangan
Fatal. Akibat pukulan pelaku, korban SB tersungkur ke lantai kelas hingga tidak sadarkan diri
Melihat korban tidak bergerak, rekan sekelas lainnya heboh dan melapor ke guru. Korban dilarikan ke Puskesmas Pulau-pulau Batu
Naas, maut menjemput. Sekira pukul 10:00 WIB, korban SB dinyatakan telah meninggal dunia oleh dokter yang menangani. Atas kejadian ini, paman korban melapor ke Polsek Pulau-pulau Batu
Menerima laporan, Kapolsek Pulau-pulau Batu, Iptu Bernad Napitupulu bersama Tim langsung bergerak cepat mendatangi sekolah dan mengamankan pelaku AL
Dalam menangani kasus ini, Kapolsek Iptu Bernad Napitupulu mengatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan Sat Reskrim Polres Nias Selatan
"Karena pelaku merupakan Anak Berhadapan dengan Hukum (ABH, red) kita telah berkoordinasi dengan Unit PPA Sat Reskrim Polres Nias Selatan untuk penanganan lebih lanjut," Ungkap Kapolsek, Iptu Bernad Napitupulu (bay/bay-mol)

