YAULI Butik Ala Satika Simamora Tampil Memukau di Ajang Kerajinan Terbesar Asia Tenggara

Sebarkan:
Yauli Butik tampil di Inacraft JCC Jakarta, Jumat (3/10/2025).(mol/Alfredo Sihombing)
JAKARTA | Yayasan Cinta Ulos Indonesia (YAULI) hadir di pameran kerajinan terbesar di Asia Tenggara, The Jakarta Internasional Handicraft Trade Fair (Inacraft) di Jakarta Convention Center (JCC) 1-5 Oktober 2025.

Pada ajang Inacraft tahun ini, Yayasan Cinta Ulos Indonesia (Yauli) menghadirkan Yauli Butik, dengan memamerkan hasil kerajinan tangan para petenun Ulos Batak  binaan Satika Simamora dari daerah sekitar Danau Toba.

"Tujuan utama kami mengikuti pameran Inacraft 2025 dengan menghadirkan Booth Yauli Butik, untuk mempromosikan tenun Ulos Batak di pasar nasional  maupun internasional," kata Ketua Yayasan Cinta Ulos Indonesia, Satika Simamora kepada metro-online.co Jumat (3/10/2025).

Istri mantan Bupati Tapanuli Utara (Taput) dua periode (2014-2024) Nikson Nababan itu punya niat mulia untuk melestarikan dan memasarkan tenun ulos dengan menjangkau pembeli/pasar potensial dan mitra bisnis, agar tercipta peluang ekspansi pasar dan peningkatan daya saing para pengrajin mitra binaan Yauli di kawasan Danau Toba.

Sejak didirikan pada tahun 2021, Yauli di bawah asuhan Satika Simamora, menjadi wadah bagi Pengrajin dan UMKM untuk mengangkut eksistensi karya tenun ulos, mempromosikan, memperluas jangkauan dan ekspansi pasar tenun ulos hingga ke kancah internasional.

Dengan mengikuti Inacraft, lanjut Satika, maka terciptalah jaringan dan kolaborasi, memberikan kesempatan bertemu antara pengrajin binaan Yauli Butik dengan pengusaha lain, mitra bisnis dan komunitas kreatif untuk bertukar cerita, pengalaman, dan menjalin kolaborasi.

Tak hanya sekedar ikut mejeng di ajang Inacraft 2025, Satika juga bercita-cita untuk seluruh pengrajin dan UMKM binaannya, dengan upaya peningkatan kualitas dan inovasi, mempelajari tren pasar, mendapatkan pengetahuan dan keterampilan baru, serta memotivasi para binaan agar produk lebih baik lagi.

"Dengan tampil pada ajang Inacraft 2025, disamping pengenalan produk unggulan hasil para pengrajin, menampilkan produk tenun ulos dan fashion ulos terbaik dari berbagai daerah di Kawasan Danau Toba untuk menarik  perhatian pengunjung, Yayasan Cinta Ulos Indonesia berharap dan berjuang untuk meningkatkan taraf hidup para pengrajin binaan kami dengan mencari pasar potensial di tingkat nasional maupun internasional," kata Satika Simamora. (as/as)

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini