![]() |
| Polisi lalu lintas, Jurnalis Unit Polres dan masyarakat mengevakuasi korban kecelakaan, Senin, (13/10/2025). (mol/halasan r) |
Akibat kejadian tersebut, dua pelajar berinisial R,13, warga Desa Ujung Rambung, dan S,13, warga Desa Suka Rame, Kecamatan Pantai Cermin, mengalami luka berat di bagian kepala dan langsung dilarikan ke RS Sultan Sulaiman Serdangbedagai.
Informasi yang dihimpun, kedua korban mengendarai sepeda motor BK 3550 XAC melaju dari arah Tebingtinggi menuju Medan dengan kecepatan tinggi. Setiba di lokasi kejadian, diduga kurang hati-hati hingga menabrak bagian belakang truk BK 8880 CK yang dikemudikan Andre ,38, warga Martubung.
Kuatnya benturan membuat kedua pelajar terpental dan mengalami luka serius di kepala. Pada saat bersamaan ada seorang jurnalis unit Polres Serdangbedagai yang juga Ketua Forwakum Serdangbedagai kebetulan melintas di lokasi langsung berinisiatif memberitahu Satlantas Polres Serdangbedagai, lalu membantu evakuasi korban bersama masyarakat dan pihak Satlantas Polres Serdangbedagai.
“Hampir 30 menit korban dibiarkan di jalan. Saat kami tiba, korban masih bergerak, jadi kami langsung ambil inisiatif mengevakuasi dengan ambulans yang sedang melintas. Setelah itu baru petugas Satlantas ikut membantu,” ungkap salah satu saksi di lokasi.
Sementara itu, Ucok ,36, pedagang es kelapa muda di sekitar lokasi, menyebut kedua pelajar tersebut sempat terlihat bermain ponsel saat mengendarai sepeda motor.
“Mereka melaju kencang sambil main HP, terus nabrak truk yang lagi parkir. Setelah itu truknya sempat kabur, tapi katanya berhasil ditangkap di pintu tol Teluk Mengkudu,” ujarnya.
Kasat Lantas Polres Serdangbedagai AKP Fauzul, saat dikonfirmasi membenarkan peristiwa kecelakaan tersebut.
“Benar, kedua korban sudah dievakuasi ke RS Sultan Sulaiman. Kendaraan yang terlibat juga sudah diamankan di Satlantas Polres Serdangbedagai untuk proses lebih lanjut,” jelasnya.
Peristiwa ini menjadi pengingat bagi para pelajar dan pengguna jalan lainnya agar lebih berhati-hati saat berkendara, terutama di jalur padat lalu lintas seperti Jalinsum Medan–Tebingtinggi.(HR/HR).

