![]() |
| Ahmad Padang (tengah) bersama dua perwakilan suku Pakpak memperlihatkan STPL usai melapor di Polres Papak Bharat. (mol/FB/sejarahdanbudayapakpak) |
MEDAN | Viral di media sosial dan diduga menghina suku Pakpak, Hotman Sigalingging dilaporkan ke petugas Polres Papak Bharat, Minggu (19/10/2025).
Dikutip dari fb Sejarah dan Budaya Papak, tiga perwakilan suku Pakpak dari marga Padang, Berutu dan Solin memberikan keterangan pers sambil menunjukkan surat tanda bukti laporan (STPL) mereka ke Polres Papak Bharat.
"Kami melaporkan Hotman Sigalingging karena menghina suku Pakpak, agar diproses secara hukum," kata Ahmad Padang.
Sementara itu, perwakilan marga Berutu mengaku sangat terhina dan marah kepada penghuni suku Pakpak yang bernama Hotman Sigalingging dan. berharap polisi segera menangkapnya.
Perwakilan marga Solin juga menyatakan hal yang sama dan berharap petugas Polres Papak Bharat bergerak cepat menangkap Hotman Sigalingging yang gagal menjadi Kepala Desa Parbuluan periode 2021-2027, itu.
Sedangkan Elpin Nainggolan, warga Simsim, Kabupaten Pakpak Bharat, dalam FB Kita Papak mengaku kecewa dengan penyampaian bahas Hotman Sigalingging karena terhadap suku Pakpak.
"Sehingga saya menjadi was-was tinggal di sini," ujarnya dalam FB tersebut.
Menyikapi hal itu, Dina Arifah Maha, SE, putri suku Pakpak yang tinggal di Kota Medan berharap agar Polres Papak Bharat segera bertindak agar laporan penghinaan terhadap suku Pakpak ini tidak sama nasibnya dengan yang telah dilaporkan di Polres Dairi atas nama tersangka Oscar.
"Kami tidak mau penanganan perkara ini senasib dengan apa yang telah dilaporkan suku Pakpak di Polres Dairi," ujarnya.
Viral di medsos, seorang pria mengaku bernama Hotman Sigalingging menghina suku Pakpak dan merusak satu sepanduk.
Akibat ulah calon kepdes gagal itu, suku Pakpak tersinggung dan tidak terima serta melaporkannya ke Polres Papak Bharat. (RE Maha/REM).

