Anggota DPRD Sumut, Dr. Meriahta Sitepu sedang memberi paparan terkait undang-undang kesehatan dan pentingnya menjaga kesehatan kepada ratusan masyarakat Desa Tanjung Pasir dan Desa Pintu Air, Kec. Pangkalan Susu, Selasa (7/10/2025). Foto MOL/ Lesman Simamora)
LANGKAT | Anggota DPRD Sumut dari Fraksi PDI Perjuangan, Meriahta Sitepu MKM meminta masyarakat agar tetap menjaga kesehatannya, dan jangan sampai sakit.
Hal ini diungkapkan Srikandi PDI Perjuangan Sumut itu dalam reses sosialisasi Peraturan Perundang-Undangan Provinsi Sumatera Utara Ranperda Tentang Kepemudaan Dalam Reses I Tahun Sidang II Tahun 2025-206 DPRD Sumatera Utara, yang dihadiri ratusan pelajar dan dewan guru SMP Negeri 3 Satu Atap di Desa Tanjung Pasir, Kec. Pangkalan Susu, Langkat, Selasa (7/10/2025).
Kepada para siswa ditekankan agar mereka mempersiapkan diri sejak dini, rajin belajar, disiplin, hormati guru, orang tua sehingga kelak menjadi orang yang baik dan ber-ilmu, ucapnya.
"Estafet kepemimpinan kelak akan berada di pundakmu, baik sebagai guru, birokrasi pemerintahan, TNI/ Polri, DPR, pengusaha dan lainnya. Fungsi pemuda dalam berbangsa adalah memiliki peran penting untuk menjaga nilai-nilai bangsa, serta mendorong kemajuan negara.Jadi kita hidup harus ada tujuan," katanya.
Sementara itu, Kepala Sekolah SMP Negeri 3 Satu Atap Pangkalan Susu, Bambang Trimurti mengatakan, pemuda harus mampu menjadi generasi penerus yang tangguh, berakhlak mulia, dan memiliki rasa nasionalisme tinggi untuk menghadapi masa depan bangsa, ujarnya.
"Hari ini kita kedatangan tamu yang istimewa, anggota DPRD Sumut, Dr. dr Meriahta Sitepu MKM. Ibu ini bisa menjadi wakil rakyat dari Dapil Binjai-Langkat, karena beliau memiliki ilmu yang cukup untuk itu."
Maka untuk mencapai tujuan menjadi pejabat atau pengusaha kelak, para siswa harus memiliki ilmu hingga ke perguruan tinggi, disiplin, berakhlak mulia, dan jauhi penyalahgunaan narkoba, ucapnya.
Pada kesempatan itu, Bambang berharap agar Dr Meriahta Sitepu dapat membantu memperjuangkan pembangunan drainase sepanjang 150 meter di sekolahnya untuk di usulkan kepada bapak Gubernur Sumut. "Kalau musim hujan, halaman sekolah terendam banjir sehingga berpotensi menggangu kegiatan sekolah, ujarnya.
Acara reses kemudian dilanjutkan dengan menghadirkan ratusan masyarakat Desa Tanjung Pasir dan Desa Pintu Air, Kec. Pangkalan Susu.
Pada kesempatan itu, Siti Khadizah, warga Desa Tanjung Pasir bertanya terkait perobatan gratis cukup bawa KTP, sesuai program Gubernur Sumut, Bobby Nasution.
Sementara itu, Sandra Devita, warga yang sama bertanya terkait sering banjir di sekitar tempat tinggalnya. Ketika musim hujan, genangan air sudah mengganggu aktivitas warga, ucapnya.
Menjawab pertanyaan kedua ibu rumah tangga itu, Dr Meriahta mengatakan, Gubernur Sumut Bobby Nasution resmi launcing program Universal Health Coverage (UHC) Prioritas belum lama ini.
Gubernur Sumut, Bobby Nasution meminta kepala daerah se-Sumut memastikan fasilitas kesehatan (Faskes) tidak ada lagi menolak pasien karena alasan kamar penuh. Kini program UHC telah diresmikan, ujarnya.
Terkait banjir, beliau mengatakan, dirinya akan segera melakukan kordinasi dengan DPRD Kab. Langkat. "Semua aspirasi yang disampaikan warga hari ini sudah kita tampung, dan akan diperjuangkan," ucapnya.(ls/lkt1)

