Acara ini dihadiri pejabat kementerian, pemerintah daerah, hingga perwakilan investor. Hadir di antaranya Dirjen Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan KKP Tornanda Syaifullah, Direktur Pemasaran KKP Erwin Dwiyana, Deputi Bidang Pelayanan Penanaman Modal BKPM Iwan Suryana, Direktur Hilirisasi Perikanan dan Kelautan M Faizal, Wakil Bupati Serdangbedagai Adlin Umar Yusri Tambunan, serta Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Sumut Ir Supryanto.
Presiden Direktur Regal Springs Indonesia Rudolf Hoeffelman, menjelaskan pelepasan kali ini mengirim 113 metrik ton tilapia ke Amerika Serikat. Sepanjang 2025, ekspor perusahaan ke Amerika Serikat ditargetkan menembus 6.000 metrik ton.
“Pencapaian ini membuktikan kualitas tilapia Indonesia yang mampu bersaing di pasar global. Keberhasilan ini merupakan hasil kerja integrasi seluruh unit Regal Springs Indonesia, mulai dari hatchery, farming, feedmill hingga processing plant,” jelas Rudolf.
Ia menambahkan, Regal Springs telah menanamkan investasi lebih dari USD 100 juta dan memberi pekerjaan langsung bagi lebih dari 2.000 orang.
“Kami berharap pemerintah pusat dan daerah terus mendukung agar kontribusi Regal Springs memberi efek berganda bagi masyarakat dan UMKM di sekitar wilayah operasional,” lanjutnya.
Produk utama Regal Springs adalah fillet tilapia beku dengan lebih dari 90% diekspor ke Amerika Serikat. Selain itu, perusahaan juga mengekspor produk sampingan seperti kulit dan sisik yang diolah industri lain menjadi produk bernilai tambah.
Berdasarkan data Kementerian Kelautan dan Perikanan, ekspor perikanan Indonesia 2024 mencapai USD 5,95 miliar dengan volume 1,43 juta ton, naik 5,7% dari tahun sebelumnya. Tilapia menjadi salah satu komoditas unggulan dengan pertumbuhan ekspor 14,4% pada 2024, di mana Amerika Serikat menyerap 64,8% dari total ekspor tilapia Indonesia.
Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono melalui Dirjen PDSPKP Tornanda Syaifullah dalam sambutan memberi apresiasi kepada Regal Springs Indonesia.
“Dengan sertifikasi internasional seperti ASC, BAP, BRCGS, dan IFS, Regal Springs memastikan produk tilapia Indonesia memenuhi standar kualitas global,” katanya.
Deputi Pelayanan Penanaman Modal BKPM Iwan Suryana, menegaskan Regal Springs merupakan salah satu success story investasi asing yang sukses berkolaborasi dengan pemerintah dan masyarakat.
"Regal Springs telah lebih dari 35 tahun berkontribusi di sektor perikanan Indonesia dan menjadi salah satu PMA champion,” ujarnya.
Menurutnya, pemerintah menargetkan pertumbuhan ekonomi nasional 8% melalui hilirisasi. Di sektor perikanan, ada enam komoditas strategis dalam roadmap hilirisasi investasi, termasuk tilapia, udang, tuna, rajungan, garam, dan rumput laut dengan potensi investasi USD 15,3 miliar hingga 2040.
Regal Springs Indonesia berkomitmen meluncurkan program kemitraan plasma di sekitar Danau Toba untuk memberdayakan pembudidaya lokal, meningkatkan keberlanjutan, sekaligus memperkuat posisi Indonesia sebagai pemasok utama tilapia dunia.(HR/HR).
-

