LANGKAT | Setelah diberitakan Metro Online, tidak ada lagi ternak domba dan kambing berkeliaran di "kota minyak" Kec. Pangkalan Susu. Kab. Langkat.
Namun, sangat disayangkan, hanya hitungan sepekan saja penertiban hewan itu berjalan, kini kawanan ternak kembali lagi berkeliaran, Rabu (3/9/2025).
Ada puluhan ternak domba dan kambing berkeliaran di lapangan bola Jl. Tambang Minyak, Kel. Bukit Jengkol, Kec. Pangkalan Susu, sesuai pantauan kru Metro Online.
Selain di lapangan bola, juga terlihat belasan kambing dan domba berkeliaran di Jl. Karya tepatnya, di depan eks perumahan Pertamina EP Pangkalan Susu dan di depan Mes Teluk Aru.
Ternak kembali berkeliaran seakan menunjukkan ketidakseriusan Plt Camat Pangkalan Susu dalam upaya melakukan ketertiban umum, sesuai Perda No.8 Tahun 2019, ujar, salah seorang tokoh pemuda di Teluk Aru, Budi Syah kepada Metro Online, Rabu (3/9/2025).
"Kalau masalah kecil saja tidak bisa dikerjakan, bagaimana pula dengan hal yang lebih besar lagi dapat diatasi," ucapnya dengan nada ketus.
Padahal sebelumnya, penertiban hewan tersebut sudah berjalan dengan baik, tidak ada lagi hewan berkeliaran, semasa Camat Agung Tritantyo, S.STP, M.AP, ucap Budi.
Penertiban kawanan hewan ternak, telah disepakati dalam rapat Kordinasi Forkopimcam Plus, Kecamatan Pangkalan Susu dengan melibatkan Kades/Lurah, serta pembentukan Satgas.
Artinya, Plt Camat Pangkalan Susu yang sekarang tinggal meneruskan saja apa yang telah diperbuat oleh camat pendahulunya, terang Budi.
Untuk itu, lanjutnya, dimohonkan kepada Bupati Langkat, H. Syah Afandin SH segera menempatkan Camat definitif di Kecamatan Pangkalan Susu sehingga diharapkan ke depan tidak ada lagi hewan ternak yang berkeliaran.
Plt Camat Pangkalan Susu, Suriadi, S.Sos, M.AP yang dikonfirmasi kru Metro Online, Rabu (3)8/2025) via selularnya mengatakan, kini pihaknya sedang berupaya untuk melakukan penertiban hewan ternak yang berkeliaran.
"Kami sudah menggelar rapat dengan Kades dan Lurah dengan agenda memanggil para peternak, agar mereka ke depan tidak lagi melepasliarkan hewan ternak mereka masing-masing,"tutupnya.(ls/lkt1)
