![]() |
| Foto: Suasana Unjuk Rasa di Kota Pematangsiantar (mol/MAF-Bay-MOL) |
Massa mengawali aksi dari titik kumpul di Jalan Sang Naualuh - Jalan Sutomo, depan Ramayana Plaza, Kelurahan Pahlawan Kecamatan Siantar Timur, Kota Pematangsiantar, lalu dengan tertib bergerak ke Mapolres Pematangsiantar di Jalan Sudirman, Kelurahan Proklamasi, Kecamatan Siantar Barat Kota Pematangdiantar, sekitar pukul 10:30 WIB
Tidak lama di Mapolres Pematangsiantar, massa bergerak ke kantor DPRD Pematangsiantar di Jalan Adam Malik, tidak jauh dari Mapolres Pematangsiantar
Massa berorasi menyampaikan sejumlah tuntutan diantaranya: Batalkan Tunjangan Mewah DPR RI, Mendesak Pengesahan RUU Perampasan Aset Koruptor, Reformasi menyeluruh terhadap institusi Polri, Stop Tindakan Represif oleh Aparat Keamanan
WALI KOTA DAN FORKOPIMDA TEMUI MASSA
Menunjukkan keterbukaan Pemeritah dalam mendengar aspirasi rakyat, Wali Kota Pematangsiantar, Wesly Silalahi SH M.Kn bersama unsur Forkopimda diantaranya Ketua DPRD Pematangsiantar Timbul Marganda Lingga SH, Danrem 022/Pantai Timur, Kolonel (Inf) Agus Supriyono SE MHan, Dandim 0207/Simalungun Letkol (Inf) Gede Agus Dian Pringgana SSos MMAS M.Han dan Kapolres Pematangsiantar AKBP Sah Udur TM Sitinjak S.IK SH MH datang dan duduk lesehan bersama massa di Kantor DPRD Pematangsiantar
Berhadapan langsung dengan massa, Wesly Silalahi mendengarkan seluruh aspirasi dan menandatangani Fakta Integritas/Nota Kesepakatan yang berisi pembatalan kebijakan yang tidak pro rakyat, membatalkan kenaikan pajak yang memberatkan rakyat khususnya masyarakat Kota Pematangsiantar serta memprioritaskan renovasi Pasar Horas
Orator pengunjuk rasa mengucapkan terima kasih kepada Wali Kota dan Forkopimda Kota Pematangsiantar yang telah datang menemui dan berdialog secara humanis dengan massa diakhiri dengan foto bersama sehingga suasana yang awalnya mencekam berangsur mencair penuh keakraban
Dikesempatan itu, Ketua DPRD Pematangsiantar, Timbul Marganda Lingga mengucapkan terima kasih kepada pengunjuk rasa yang menyampaikan aspirasi secara tertib dan damai tanpa diwarnai aksi anarkis
Timbul Marganda Lingga berjanji akan menyampaikan semua aspirasi ke pemerintah pusat dan menghimbau pengunjuk rasa tetap menjaga kedamaian Kota Pematangsiantar sebagai kota toleran
DIDUGA ULAH PROVOKATOR
Tidak lama, saat Wali Kota bersama unsur Forkopimda serta pengunjuk rasa meninggalkan kantor DPRD, tiba tiba ada lemparan batu ke arah rombongan Wali Kota dan aparat keamanan dari sekelompok orang tidak dikenal, diduga provokator. Kondisi ini sempat membuat suasana menjadi ricuh
Bersamaan cuaca yang sebelumnya cerah dan terik tiba tiba langit di Kota Pematangsiantar berubah gelap mendung menebal lalu hujan deras. Massa berhamburan mencari perteduhan ke arah pendopo di lapangan Haji Adam Malik dan tempat lainnya
Suasana berubah. Sekelompok orang berkesempatan bertindak anarkis dan merusak pintu gerbang kantor DPRD. Namun aksi tersebut berhasil diredam pasukan TNI Polri bersama Sat Pol PP Kota Pematangsiantar
Terpantau aparat keamanan masih terus berjaga di kantor DPRD dan sekitaran termasuk di beberapa titik strategis lainnya demi menjaga hal hal yang diinginkan dari orang orang tidak bertanggung jawab (MAF/Bay-MOL)

