![]() |
| Gebyar Seni Budaya Islam (Gesbi) ke-7 1447 H, Jumat di Desa Cinta Rakyat disambut antusias ratusan warga. (mol/AKt) |
Suasana religius sekaligus meriah mewarnai pelaksanaan yang mendapatkan dukungan penuh Pemerintah Desa (Pemdes) Cintarakyat dan seluruh elemen masyarakat.
“Gesbi ini bukan hanya sekadar perlombaan melainkan momentum kebersamaan untuk menggali potensi generasi muda agar tumbuh menjadi pribadi yang berakhlak mulia. Mari kita jadikan kegiatan ini sebagai wadah positif sekaligus tradisi rutin dalam membangun karakter anak-anak kita,” ujar Adi Kustiono.
Berbagai cabang lomba digelar antara lain tahfidz, adzan, MTQ, Pildacil, marhaban, fashion show, mewarnai hingga volksong.
Semua peserta dituntut menjunjung sportivitas sekaligus mempererat tali silaturahmi antar warga.
Tak hanya itu, Kades juga berpesan kepada para orang tua agar mendukung penuh anak-anak mereka dalam mengikuti kegiatan bernuansa Islami ini.
Menurutnya, keterlibatan aktif masyarakat menjadi kunci dalam mencetak generasi unggul di Desa Cintarakyat.
“Semoga melalui Gebsi, ukhuwah diantara kita semakin kuat, kehidupan masyarakat semakin harmonis dan Desa Cintarakyat terus melahirkan generasi yang membanggakan,” tambahnya.
Turut hadir perwakilan Komnas Perlindungan Anak Deliserdang, Dinas Pariwisata Deliserdang, seluruh kepala dusun dan staf, BPD, LKD, Babinkamtibmas Desa Cintarakyat Bripka Heri Natanael Gurusinga, Babinsa Serka Sri Hartono, tokoh agama, koordinator agama Ustadz M Soleh SAg, tokoh masyarakat, serta ratusan warga dan peserta lomba. (ROBS)

