Gempar, Sesosok Mayat Pria Ditemukan di Sungai Aek Alian Bypass Balige

Sebarkan:

Sesosok mayat yang telah dievakuasi dari sungai Aek Aliran, Desa Hutagaol Peatalun, Balige, Kabupaten Toba, Minggu (7/9/2025). (MOL/OS)

TOBA
| Penemuan sesosok mayat laki-laki di Sungai Aek Alian dekat jembatan bypass Desa Hutagaol Peatalun Kecamatan Balige Kabupaten Toba Provinsi Sumatera Utara, sontak membuat warga sekitar gempar, pada Minggu (7/9/2025).                 

Sesosok mayat tersebut diketahui bernama Frenky Boris Sitorus, 36, warga Silalahi Dolok Desa Silalahi Pagar Batu Kecamatan Balige, Kabupaten Toba mengenakan kemeja berwarna biru, celana jeans berwarna biru dan menggunakan sepatu berwarna putih itu ditemukan dalam posisi tersangkut di Sungai Alian dekat jembatan bypass Desa Hutagaol Peatalum, Kecamatan Balige. 

Kapolres Toba AKBP V.J Parapaga, SH, S.I.K, melalui Kapolsek Balige AKP Libertius Siahaan, SH, saat dikonfirmasi membenarkan adanya peristiwa penemuan mayat laki-laki tersebut. Dia mengatakan, usai menerima informasi warga, pihaknya langsung mendatangi lokasi kejadian.

"Saat saksi Amriko Napitupulu, 40, warga Desa Hutagaol Peatalum, Kecamatan Balige, sedang memancing di Sungai Aek Alian Desa Hutagaol Peatalun, ia melihat ada mayat di sungai tersebut dengan kondisi tersangkut di dahan pohon yang membentang di aliran sungai," terang Kapolsek.

Lanjut Kapolsek, saksi Amriko Napitupulu memanggil rekannya Pinto Sigalingging, 46, warga Desa Hutagaol Peatalum, Kecamatan Balige sedang bekerja di sekitar lokasi penemuan mayat, untuk ikut memastikan mayat yang ditemukan tersebut. Selanjutnya saksi menghubungi kadus II Liga-liga dan Pihak Kepolisian Polsek Balige. 

"Sekira pukul 17.20 WIB mayat dievakuasi dari TKP dan dibawa dengan menggunakan mobil ambulance Rumah Sakit HKBP Balige menuju Rumah Sakit Umum Daerah Porsea untuk dilakukan pemeriksaan luar terhadap mayat korban," kata Kapolsek.

"Saat ini Pihak keluarga korban melaporkan kejadian penemuan mayat ke Polres Toba untuk selanjutnya dilakukan Autopsi korban guna mengetahui penyebab kematian korban. Informasi dari pihak RSUD Porsea, rumah sakit tersebut tidak memiliki alat yang lengkap untuk dilakukan Autopsi dan pihak Rumah Sakit menyarankan untuk melakukan Autopsi di Rumah Sakit Bhayangkara Tebing Tinggi," terang AKP Libertius Siahaan. 

"Korban ditemukan di Sungai Desa Hutagaol Peatalun dengan pecahan/serpihan sepeda motor milik Ramot Siahaan yang digunakan korban. Namun sepeda motor yang digunakan tidak ditemukan di lokasi," ucap AKP Libertius Siahaan.

Menurut keterangan dari saksi Ramot Siahaan,25, warga Desa Hinalang Kecamatan Tampahan, terakhir bertemu sama Korban pada hari Kamis 4 September 2025 dan melakukan bertukar sepeda motor dengan saksi

Adapun barang bukti yang ditemukan disekitar lokasi yaitu 1 buah jok sepeda motor warna hitam merah (Jok SP Rx King), 2 buah pecahan sayap sepeda motor berwana merah, 1 buah plat sepeda motor BB 2530 EI (dengan tulisan Ramot), 1 buah dompet lengkap dengan identitas dan 1 unit Hand Phone 

"Belum diketahui dengan jelas penyebab terkait kematian korban. Hingga kini petugas dari Polsek Balige masih melakukan penyelidikan," sebut Kapolsek. (OS)


Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini