![]() |
| Sekretaris Dinas Pendidikan Sergai Agus Salim Berutu SPd MM di ruang kerja, Kamis, (28/8/2025). (mol/dok.Dinas Pendidikan). |
Keterlambatan pencairan terjadi karena adanya kekurangan dana transfer pusat ke Rekening Kas Umum Daerah (RKUD) Serdangbedagai tahun 2024. Namun, Pemerintah Pusat melalui Kementerian Keuangan mengambil langkah dengan menyalurkan TPG TW IV langsung ke rekening guru.
Hal ini disampaikan Sekretaris Dinas Pendidikan Agus Salim Berutu SPd MM mewakili Plt Kadis Pendidikan Suwanto Nasution, Kamis (28/8/2025) di Sei Rampah.
“Tunjangan sertifikasi Triwulan IV 2024 sudah disalurkan oleh Pemerintah Pusat melalui Kemenkeu langsung ke rekening masing-masing guru penerima,” tegas Agus Salim.
Dari pantauan aplikasi OM-SPAN Kemenkeu, penyaluran dana dilakukan dalam dua tahap:
- 448 guru menerima Rp 4.987.145.300,- pada akhir Juli 2025.
- 10 guru menerima Rp 110.028.500,- pada 26 Agustus 2025.
Sehingga total dana yang cair untuk 458 guru mencapai Rp 5.097.173.800,-.
Jika digabungkan dengan 1.540 guru yang sudah lebih dulu menerima melalui RKUD Sergai sebesar Rp 20.070.581.200,-, maka jumlah keseluruhan penerima TPG TW IV 2024 mencapai 1.998 guru dengan total Rp 25.167.755.000,-.
Beberapa guru penerima mengaku dana TPG tersebut sangat membantu. Seperti Wilda Salina, 26, guru SDN 107967 Pelintahan, Teluk Mengkudu, menyebut tunjangan yang cair pada 28 Juli 2025 digunakan untuk membeli laptop dan tambahan biaya kendaraan.
“Alhamdulillah TPG cair langsung ke rekening. Dana ini saya gunakan untuk menunjang pekerjaan sebagai guru,” katanya.
Begitu juga dengan Asnidar, 33, guru IPA SMPN 1 Sei Rampah, juga mengatakan tunjangan sertifikasi dipakai untuk membeli laptop dan motor guna mendukung aktivitas mengajar.
Kedua guru ini berterima kasih kepada Pemerintah Pusat, Pemkab, dan Dinas Pendidikan atas kepedulian terhadap kesejahteraan guru.(HR/HR).

