Prof Ida Yustina Apresiasi Keberanian Gubernur Sumut Tabuh ‘Genderang Perang’ Lawan Narkoba

Sebarkan:
Dokumen foto Prof Dr Ida Yustina (insert) dan Gubernur Sumut Bobby Nasution bersama unsur Forkopimda menginstruksikan THM diduga jadi lokasi peredaran gelap narkoba. (MOL/Dok.Izal) 
MEDAN | Keberanian Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Bobby Nasution menabuh ‘genderang perang’ melawan peredaran gelap narkotika, psikotropika dan bahan adiktif berbahaya lainnya (narkoba), mendapat apresiasi dari kalangan akademisi.

Menurut Prof Dr Ida Yustina, ahli kesehatan masyarakat dan pendidikan dari Universitas Sumatera Utara (USU), Minggu (24/8/2025), langkah tegas yang diambil mantan Wali Kota Medan itu idealnya didukung semua pihak.

Peredaran narkoba yang menempatkan Sumut sebagai provinsi dengan angka tertinggi di Indonesia sangat mengkhawatirkan. Narkoba, membawa dampak buruk terhadap kesehatan manusia, baik fisik, mental, sosial, maupun spiritual.

“Semua aspek kesehatan terdampak. Karena itu, kalau ada pejabat yang memberi perhatian terhadap pemberantasan narkoba, harus didukung semua pihak. Narkoba harus dijadikan musuh bersama,” tegasnya.

Berkesinambungan 

Di bagian lain Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) USU itu berpendapat, upaya pemberantasan narkoba di Sumut harus dilakukan secara berkesinambungan, tidak bersifat musiman. 

Pendekatan integratif lintas sektor sangat penting karena permasalahan narkoba berkaitan dengan banyak aspek.

“Pemberantasan harus menyentuh semua lini yang berpotensi menjadi sarang narkoba. Saya berharap narkoba benar-benar diberantas di Sumut mengingat dampaknya sangat destruktif terhadap kualitas kesehatan dan kehidupan masyarakat,” tegasnya.

3 THM

Diberitakan sebelumnya, Bobby Nasution bersama Forkopimda Sumut memerintahkan pembongkaran beberapa bangunan tempat hiburan malam (THM) diduga kuat menjadi sarang peredaran gelap narkoba. 

Yakni Marcopolo, Blue Star dan CDI yang terletak di Deliserdang dan Kabupaten Langkat. Pembongkaran menggunakan alat berat. Bobby juga menegaskan tidak akan memberikan ruang bagi THM yang tetap berani mengedarkan atau menjual narkoba. 

"Semua tempat hiburan malam yang tetap membandal menjual narkoba akan kita tindak tegas," ungkapnya. 

Paripurna

Berkaitan dengan semangat menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia (RI), Bobby Nasution, Kamis lalu (7/8/2025) menabuh ‘genderang perang’ melawan peredaran gelap jaringan narkoba. 

“Seruan ini menyahuti suara hati warga Sumut agar ke depan bisa terlepas dari belenggu narkoba,” tegas Bobby dalam Sidang Paripurna DPRD Sumut tersebut. (ROBS)






Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini