Lomba Sampan Dayung Meriahkan HUT Ke 80 RI di Desa Perlis Langkat

Sebarkan:

 



Sejumlah pendayung sampan tradisional adu kekuatan dan kecepatan meraih garis finis yang digelar di perairan pesisir Desa Perlis. Kegiatan diselenggarakan untuk memeriahkan HUT Ke-80 RI, Minggu (24/8/2025). (Foto MOL/Lesman Simamora)


LANGKAT | Ribuan penonton hadiri lomba Sampan dayung memadati dermaga Desa Perlis, Kec. Brandan Barat, Kab. Langkat, Minggu (24/8/3025).

Penonton sampan dayung tidak hanya penduduk desa setempat Desa Perlis dan Kelantan, tapi juga datang dari Kecamatan Besitang, Pangkalan Susu, Gebang, dan Kec. Tanjung Pura, Kab. Langkat.

Sampan dayung digelar di desa yang dikelilingi laut itu untuk memeriahkan HUT Ke-80 RI. Ribuan warga dengan antusias menyaksikan lomba sampan tradisional itu.

Lomba sampan dayung tradisional seperti itu setiap tahun di gelar masyarakat, dan didukung Forkopimcam, termasuk aparat keamanan sehingga perlombaan hiburan rakyat tersebut berjalan aman dan lancar.

Dalam perlombaan itu, setiap sampan di isi enam pendayung, termasuk tekong, adu ketahanan mendayung dan kecepatan mulai dari titik start hingga garis finis yang telah ditentukan panitia lomba.

Saat sampan beriringan, sorak sorai para penonton pun menggema bahkan banyak yang berteriak ayo cepat, cepat, kamu bisa juara satu, pekik warga.

Salah seorang warga di lokasi arena lomba sampan, Robert (27), warga Besitang, mengaku dirinya terhibur dan mengapresiasi panitia dapat mengadakan hiburan rakyat tradisional tersebut.

"Saya tidak menyangka masyarakat bisa berkumpul sebanyak ini hingga dermaga disesaki penonton. Lomba sampan dayung tradisional seperti ini perlu dilestarikan dan di dukung berbagai pihak termasuk pemerintah dan aparat keamanan," ujarnya kepada wartawan di dermaga Perlis.

Sementara itu, Abu Bakar, warga Dusun VIII Desa Perlis yang juga ikut menjadi peserta lomba, menuturkan semangat warga dalam merayakan kemerdekaan di desanya semakin meningkat.

“Cukup meriah tahun ini bang, dibanding tahun lalu. Terbukti jumlah penonton memenuhi dermaga diperkirakan mencapai ribuan. "Saya bersama tim juga ikut turun langsung,” ungkapnya di sela-sela perlombaan.

Kepala Desa Perlis, Junaidi mengaku turut gembira atas kegiatan lomba sampan yang diadakan. "Lomba sampan dayung sudah menjadi agenda rutin digelar di desanya setiap peringatan HUT RI, ujarnya.

Sejak dirinya menjabat Kades, selain lomba sampan dayung yang dilakukan, juga digelar hiburan lain seperti sepak bola, dan perlombaan lainnya untuk hiburan rakyat.

Disinggung sumber dana untuk lomba sampan dayung, ya menyebutkan, biaya untuk itu merupakan swadaya warga dari sembilan dusun yang ada di Desa Perlis. "Ini bentuk kebersamaan dan semangat perjuangan yang terus kita jaga,” ucapnya.

Pantauan awak media di lapangan, lomba sampan tradisional tersebut, selain dihadiri ribuan masyarakat, juga dihadiri Forkopimcam, termasuk personil aparat keamanan turut memberikan dukungan sehingga kegiatan berjalan aman dan lancar.(ls/lkt1)

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini