"Hidup Selalu di Dalam Kesabaran" Yakobus 5:7

Sebarkan:

Oleh: Alfredo Sihombing, A.Md/PAK, Sekolah Tinggi Agama Kristen Protestan Negeri (STAKPN) Tarutung, Kabupaten Tapanuli Utara

“Karena Itu, Saudara-Saudara, Bersabarlah Sampai Kepada Kedatangan Tuhan! Sesungguhnya Petani Menantikan Hasil Yang Berharga Dari Tanahnya Dan Ia Sabar Sampai Telah Turun Hujan Musim Gugur Dan Hujan Musim Semi".


Di media massa, kita sering mendengar bahwa banyak kecelakaan terjadi di pintu rel kreta api, hal ini disebabkan karena pengendara tidak sabar untuk menunggu saat Kereta Api hendak melintas, terjadilah kecelakaan dengan Kereta Api. 


Dari hal ini kita melihat bahwa apabila seseorang tidak sabar maka akan berdampak tidak baik bagi dirinya.


Ayat ini mengajak kita untuk bersabar menantikan kedatangan Tuhan. Karena kesabaran itu penting bagi orang yang beriman. 


Kesabaran adalah salah satu karakter yang dibentuk dalam proses menantikan Tuhan dan mempercayai waktu-Nya. Kita belajar untuk tidak menjadi gelisah karena hasil yang tidak segera terlihat. 


Bagaimana proses dalam hidup membuat kita menjadi seseorang yang tahan uji. Disini digambarkan oleh Yakobus seorang petani bahwa ketika para petani menabur, hujan tidak langsung datang. 


Si petani harus menanti turunnya hujan untuk menyirami tanah itu. Hujan musim gugur dan hujan musim semi hanya akan datang pada waktu tertentu, tidak setiap saat. Pada saat tiba waktunya untuk panen si petani mendapatkan hasil dari yang ia tanam.


Kesabaran adalah sebuah ujian iman!  Saat dihadapkan pada situasi atau keadaan yang sulit, sebagai orang kristen kita diajak untuk memiliki kesabaran merupakan  bagian dari buah-buah roh (Gal.5:22). 


Karena dalam menantikan kedatang Tuhan akan banyak tantangan yang kita hadapi yang membuat kita menjadi lemah dalam hidup ini dalam Menanti sesuatu yang kita harapkan terkadang sangat menjenuhkan dan membutuhkan kesabaran ekstra, dengan tetap berpegang pada pengharapan Tuhan dalam Doa, sehingga kita diberikan kekuatan untuk menjalani semua proses yang terjadi dalam kehidupan ini dari ketegangan menjadi ketenangan, dari gegabah menjadi sabar. Amin.

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini