ASAHAN | VIRAL. Staf Pidana Khusus (Pidsus) Kejaksaan Negeri (Kejari) Simalungun, Reynanda Primta Ginting, 26, hanyut dialiran Sungai Silau, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara, saat menjemput paksa oknum kepala desa diduga tersandung hukum, Rabu (2/7/2025) sore
Informasi dihimpun. Awalnya Tim Pidsus Kejaksaan Simalungun didampingi petugas Kejaksaan Negeri Asahan, hendak menjemput, Kardianto, Kepala Desa Banjar Hulu, Kecamatan Ujung Padang, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, diduga korupsi ratusan juta Dana Desa TA 2024,
Penjemputan paksa dilakukan setelah pihak Kejari Simalungun tiga kali melayangkan surat panggilan untuk diperiksa sebagai saksi bersama bendaharanya, Bambang Surya, namun Kardianto tidak pernah mengindahkan
Dalam upaya penegakan hukum, Kardianto berhasil ditemukan di sebuah Cafe dipinggiran Sungai Silau, di Jalan M Yamin, Kisaran Timur, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara
Awal petaka. Diduga menghindari jemput paksa ini, Kardianto berupaya melarikan diri dengan cara melompat ke aliran sungai Silau di belakang cafe
Konon katanya, Kardianto tidak bisa berenang. Ia terlihat kewalahan hingga terseret arus sungai, sehingga seorang warga, Fahri, bersama Reynanda Primta Ginting, terjun berusaha menolong untuk mengamankan Kardianto
Kardianto terakhir berhasil diselamatkan bahkan telah diamankan petugas rekan Reynanda. Namun naas, diduga kelelahan dan tidak kuat melawan arus sungai, Fahri dan Reynanda terseret arus sungai yang kemudian hilang tenggelam
Kejadian ini menggemparkan warga sekitar hingga viral di media sosial melalui video video yang mevisualkan lokasi kejadian saat upaya pencarian korban yang dilakukan hingga malam
Kasi Intel Kejari Simalungun, Edison Sumitro Situmorang SH, membenarkan kejadian dan memohon doa agar korban segera ditemukan
Edison mengatakan, pihaknya hingga, Kamis pagi (3/7/2025) masih berada di lokasi dalam upaya pencarian korban
Informasi terakhir diterima, korban Reynanda Primta Ginting telah ditemukan dalam kondisi terlentang meninggal dunia sekitar 2.5 kilometer dari lokasi awal, dialiran sungai di wilayah Kelurahan Kedai Ledang, Kecamatan Kota Kisaran Timur, Kabupaten Asahan, Kamis (3/7/2025) sekira pukul 11:30 WIB
Jasad Reynanda telah dievakuasi. Tim masih melakukan pencarian korban atas nama Fahri yang hingga kini belum berhasil ditemukan (Ritz/Bay-MOL)