Terlibat Sabu, 18 Orang Ditangkap, Seorang Diantaranya Anak 13 Tahun

Sebarkan:

Ilustrasi 

MEDAN | Dikutip dari sejumlah siaran pers yang dikeluarkan Humas Polres Pelabuhan Belawan, sebanyak 18 orang ditangkap karena terlibat kasus narkoba jenis sabu, Rabu, (9/7/2025). 

Semua tersangka ditangkap petugas Satnarkoba Polres Pelabuhan Belawan dalam tenggang waktu satu bulan terakhir dari 13 lokasi yang berbeda di wilayah Kota Medan dan Kabupaten Deliserdang.

Sebagai barang bukti, petugas menyita narkoba jenis sabu sebanyak 45 plastik klip kecil, uang sebesar Rp 790.000 dan dua timbangan digital.

Dari 18 orang yang ditangkap tersebut 16 orang ditetapkan sebagai pengedar, dua orang pengguna yang seorang diantaranya anak dibawah umur yakni M,13, warga Kelurahan Besar, Kecamatan Medan Labuhan.

Sebanyak 16 tersangka pengedar narkoba jenis sabu-sabu itu yakni Budiman, 40, Adi, 36, Eka, 27, Masrudi, 38, Rian, 22, Pandi, 25, Kamaluddin, 38, Gusnanda, 36, Bambang, 35, Bobby, 28, Prayogi Waska, 26, Paino, Bambang, 43, Ronni, 25, Andre, 26, dan Tajin alias Amat, 30 serta seorang wanita yakni Milka, 28.

Pelaksana Tugas Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP Wahyudi Rahman melalui Kasat Narkoba AKP Ismail Pane mengatakan, penangkapan dilakukan berdasarkan informasi masyarakat serta hasil penyelidikan yang dilakukan sebelumnya.

Ismail juga menegaskan komitmen pihaknya dalam memberantas segala bentuk peredaran gelap narkoba dan penangkapan ini menjadi bukti keseriusan Polres Pelabuhan Belawan dalam menciptakan lingkungan yang bersih dari narkoba.

Ketua DPC HNSI Kota Medan Abdul Rahman mendukung kinerja Satnarkoba Polres Pelabuhan Belawan dalam memberantas narkoba.

"Kami juga mendorong masyarakat untuk melapor jika di lingkungannya ada peredaran narkoba sekaligus menjaga keluarga agar tidak terlibat narkoba," katanya. 

Dijelaskan, narkoba telah banyak merusak masyarakat dan ini menjadi kendala utama dalam upaya menyukseskan visi pemerintah mewujudkan Indonesia Emas 2045.

"Pihak yang paling utama dalam pemberantasan narkoba adalah masyarakat. Jika masing-masing menjaga diri dan keluarga maka peredaran narkoba itu akan padam dengan sendirinya," tegas Atan, sapaan akrab Abdul Rahman. (RE Maha/REM).


Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini