Rakor TPPS, Libatkan Keluarga Pilar Utama Penurunan Stunting

Sebarkan:

 

 Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan SDM, Kahar Effendi, S.Sos, Selasa (15/7/2025).
SERDANGBEDAGAI |  Pemerintah Kabupaten Serdangbedagai (Pemkab Sergai) terus menunjukkan komitmen kuat dalam menekan angka stunting melalui pendekatan lintas sektor dan pelibatan masyarakat.

Salah satu bentuk konkret dari upaya ini terlihat dalam pelaksanaan Rapat Koordinasi Rutin Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Tingkat Kabupaten yang digelar di Aula Sultan Serdang, Komplek Kantor Bupati Sergai, Sei Rampah, Selasa (15/7/2025).

Kegiatan ini bertepatan dengan peringatan Hari Keluarga Nasional dan dibuka oleh Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan SDM, Kahar Effendi, S.Sos, mewakili Bupati Serdang Bedagai H. Darma Wijaya.

Dalam sambutan tertulis yang dibacakan Kahar Effendi, Bupati menyampaikan bahwa penanganan stunting harus dilakukan secara menyeluruh, tidak hanya melalui pendekatan medis, tetapi juga sosial dan edukatif.

"Keluarga adalah pilar utama dalam membangun bangsa yang sehat dan kuat. Oleh karena itu, penanganan stunting bukan hanya tanggung jawab tenaga kesehatan, tapi tanggung jawab bersama," ujar Bupati dalam sambutannya.

Bupati Darma Wijaya juga menyoroti pentingnya keterlibatan ayah dalam pola pengasuhan anak. Minimnya peran ayah dalam pendampingan tumbuh kembang anak dinilai menjadi salah satu tantangan besar dalam penanganan stunting.

“Keterlibatan aktif seorang ayah dalam pengasuhan bukan hanya menciptakan keluarga harmonis, tapi juga berperan dalam mencegah anak dari pengaruh negatif, termasuk dari paparan teknologi digital yang tidak bijak,” tegasnya.

Pemkab Sergai, lanjutnya, telah menyusun strategi terintegrasi seperti edukasi kesehatan reproduksi, gizi seimbang, dan penguatan karakter keluarga, dengan tujuan membentuk keluarga kecil yang bahagia, mandiri, dan terbebas dari risiko stunting.

Bupati yang akrab disapa Bang Wiwik ini menekankan bahwa penanganan stunting harus melibatkan kolaborasi lintas sektor, seperti tenaga medis, tokoh masyarakat, serta lembaga pendidikan.

“Pertemuan ini bukan sekadar formalitas. Kita ingin membangun kesadaran kolektif bahwa keluarga adalah kekuatan utama bangsa. Dari sinilah generasi sehat dan cerdas dilahirkan,” pungkasnya.

Turut hadir dalam kegiatan ini Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Nina Deliana Hutabarat, S.Sos, M.Si, Kepala Dinas P2KBP3A dr. Helminur Iskandar, serta narasumber dr. Arie Taufansyah P. Nst, Sp.A yang memberikan pemaparan terkait pentingnya deteksi dini dan pemantauan tumbuh kembang anak.

Melalui rapat koordinasi ini, diharapkan seluruh elemen masyarakat di Kabupaten Sergai semakin tergerak untuk ambil bagian dalam menurunkan angka stunting demi mewujudkan generasi unggul di masa mendatang.(HR/HR)


Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini