![]() |
| Potret kondisi jalan yang diharapkan segera di aspal oleh Pemkab Langkat di Desa Halaban, Langkat. (mol/Lesman Simamora) |
LANGKAT | Ratusan Kepala Keluarga (KK) masyarakat tiga dusun di Desa Halaban, Kecamatan Besitang, Kabupaten Langkat dambakan peningkatan agar jalan yang sekarang di aspal hotmix.
"Kondisi infrastruktur jalan yang ada saat ini membutuhkan peningkatan jalan yang lebih baik lagi," ujar salah seorang tokoh masyarakat daerah itu, Jhonson Malau kepada metro-online, Rabu, (30/7/2025).
Dijelaskan Malau, panjang jalan di tiga dusun yaang membutuhkan peningkatan diperkirakan sepanjang empat kilometer.
Jalan tersebut, lanjutnya, itu sudah pernah dilakukan pengerasan tapi kalau musim hujan permukaan jalan berlumpur hingga sulit dilalui sedangkan jika saat musim panas, jalan berdebu.
Tiga dusun tersebut yakni Dusun 2 Paluhpasir, Dusun Paluhkompeni dan Dusun Kampungbaru.
Di Desa Halaban terdapat kebun sawit seluas 800 Ha dan 450 Ha hutan mangrove yang dikelola kelompok tani di Dusun Paluhpasir dan Dusun Paluhkompeni.
"Selain bisa meningkatkan perekonomian mangrove juga bermanfaat sebagai tempat berkembang biak ikan," ujarnya.
Para petani sawit dan kelompok tani mangrove sangat berharap adanya perhatian pemerintah untuk mengalokasikan anggaran dana pembangunan jalan tersebut agar arus perdagangan hasil petani daerah itu tidak terkendala.
"Truk pengangkut sawit sering terperosok ke lobang akibatnya pengiriman jadi lambat," jelasnya.
Diperkirakan sebanyak 90 persen penduduk tiga dusun itu hidup dari hasil bertani.
Akses jalan yang baik, berperan penting dalam menopang perekonomian masyarakat dan memfasilitasi distribusi barang atau jasa.
"Peningkatan jalan akan turut meningkatkan perekonomian masyarakat. Jadi saya berharap Pemkab Langkat segera melakukan peningkatan jalan tersebut," ujar Malau. (Is/lkt1).

