![]() |
| Ketua DPP Pujakesuma Eko Sopianto (mol/GN) |
Selain itu, Eko juga meminta Bupati Deliserdang Asri Ludin Tambunan bertanggung jawab atas penangkapan tersebut.
Eko menyebutkan, warga Tanjungmorawa menggelar aksi karena sudah muak dan lelah dengan janji Pemkab Deliserdang yang tidak kunjung memperbaiki jalan dimaksud.
"Saya menyesalkan penangkapan ini karena warga tidak salah dan hanya menuntut kepada Bupati Deliserdang agar jalan di daerah mereka diperbaiki dan bupati wajib menolong warga yang ditangkap," kata Eko Sopianto kepada wartawan melalu telepon.
Ia juga mengatakan warga wajar muak dengan janji bupati dan Pemkab Deliserdang yang tak kunjung memperbaiki.
"Mereka dijanjikan katanya habis lebaran akan diperbaiki namun sampai sekarang tidak terealisasi. Aksi demo itu bukan bermaksud ingin menggangu ketertiban umum. Jadi saya meminta Bupati Deliserdang agar menepati janjinya dan warga yang diamankan wajib dibantu," tegas Eko Sopianto.
![]() |
| Leo kordinator aksi demo tuntut perbaikan jalan ditangkap polisi. (mol/GN). |
"Saya meminta dua warga yang diamankan segera dilepas karena mereka menyuarakan hati masyarakat yang menuntut agar jalan segera diperbaiki, sebab sudah banyak memakan korban," tegas Eko Sopianto.
Sebelumnya, warga empat desa di Kecamatan Tanjungmorawa, Kabupaten Deliserdang kembali lagi melakukan pemblokiran jalan, Kamis (31/7).
Jalan yang diblokir yakni Jalan Aekpancur, Desa Bangunrejo. Pemblokiran dilakukan dengan cara memasang tenda dan pentas di badan jalan. Akibatnya, kendaraan tidak bisa melintas dan harus berputar jauh.
Seorang warga Supriadi Malik mengatakan mereka sudah berulang kali melakukan aksi namun tidak mendapat tanggapan dari Pemkab Deliserdang. (GN)


