Bagaimana Pemerintah Sejahterakan Rakyat, Urus Satu Ekor Monyet Saja Tidak Mampu

Sebarkan:

 





LANGKAT | Dalam kurun waktu satu tahun 5 orang warga kecamatan Babalan korban gigitan monyet, namun pemerintah kabupaten Langkat terkesan pembiaran.


"Sampai saat ini sudah 5 orang menjadi korban gigitan monyet liar, diantaranya Polo silitonga, warga kelurahan berandan timur, lutut bagian kiri.


Majid (53) warga irian barat, kelurahan berandan barat, terkena gigitan monyet 15 jahitan dibagian kepala.


Jabat, warga pahlawan berandan, digigit dibagian kepala 14 jahitan, saat dirinya sedang minum kopi diwarung



Seorang bocah bernama robby usia 4 tahu warga Jalan irian barat ujung, kelurahan berandan barat, kecamatan Babalan, kabupaten Langkat, digigit bagian badan 28 jahitan.


Istri Naibaho warga kelurahan berandan barat, saat itu istri Naibaho hendak masuk kedalam rumah milik nya, tiba tiba monyet liar tersebut mengejar istri Naibaho dan mencakar bagian badan nya.


Untung nya  istri Naibaho dengan sigap menutup pintu rumah nya sehingga dirinya selamat dari serangan monyet liar tersebut, demikian dikatakan polo silitonga kepada metro online.


M Irsyad, kepala lingkungan 5 kelurahan berandan timur, sudah sejak lama dirinya melaporkan peristiwa tersebut kepada pihak pemerintah termasuk ke staf BKSDA Langkat, namun sampai saat ini belum ada melakukan tindakan apapun.




Tokoh masyarakat Babalan, Suwardi Haloho mengatakan, bagaimana pemerintah mensejahterakan rakyat nya jika mengurus satu ekor saja tidak mampu, pasalnya sudah satu tahun insiden tersebut belum ada tindakan dari pemerintah, apakah mengurus satu ekor monyet liar harus paripurna DPRD, ucap Suwardi Haloho.


Atau pemerintah harus menunggu para korban gigitan monyet liar tersebut harus tewas baru ada tindakan dari pemerintah, tegas nya sembari meminta kepada Bupati Langkat untuk evaluasi dinas terkait.


Staf Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Langkat, Rio Waldi Sembiring dikonfirmasi wartawan Jumat (11/72025) melalui handphone mengatakan " saya kan staf biasa pa, hubungi saja langsung pimpinan saya pak, ucap Rio Waldi sembiring.(m/lkt1)












Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini